youngster.id - Untuk menjawab kebutuhan nasabah di segmen wholesale yang terus berkembang di era digital, BRI menghadirkan platform QLola–platform layanan transaksi untuk badan usaha, mulai dari korporasi hingga retailer.
QLola merupakan sebuah produk inovasi terbaru dari BRI berupa Integrated Corporate Solution Platform yang akan memudahkan Anda dalam melakukan akses ke berbagai produk dan layanan BRI hanya dengan satu kali log in (Single Sign On). Platform ini mengintegrasikan berbagai fitur unggulan, yaitu Cash Management, Trade Finance, Supply Chain Management, Foreign Exchange, Investment Services, Financial Dashboard, serta layanan lainnya yang akan mengoptimalkan kegiatan bisnis
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan dalam pengembangan fitur-fitur untuk memudahkan nasabah wholesale dalam bertransaksi langsung melalui satu sistem saja.
Melalui QLola, nasabah pun dapat memonitor aktivitas bisnisnya mulai dari holding atau principal hingga subsidiary, atau bahkan mitra yang ada di luar negeri. Inovasi-inovasi layanan tersebut, mulai dari cash management, forex, investment, custody, trade finance, bank garansi, ekspor, dan impor.
“Kemudahan-kemudahan dalam layanan tersebut yang kami berikan. Bahkan satu hal misalnya, sekarang yang kami berikan kepada nasabah, dia bisa mengetahui giro balance di seluruh bank. Jadi misalnya dia punya beberapa rekening, dengan satu klik bisa masuk. Nah, itu fitur-fitur yang menarik,” kata Agus, dikutip Senin (13/11/2023).
Menurut Agus, kemudahan-kemudahan dalam bertransaksi tersebut diberikan BRI karena pada umumnya industri membutuhkan solusi rantai pasok yang terintegrasi secara digital. Misalnya, untuk consumer goods atau fast moving consumer goods membutuhkan layanan transaksi terintegrasi mulai di tataran korporasi, distributor, retailer, sampai ke konsumen di bawah.
Contoh lainnya, seperti vendor atau supplier ketika bertransaksi dapat melakukan payment secara langsung. Kemudian kebutuhan financing bisa langsung terkoneksi dengan supply chain financing yang difasilitasi BRI dalam QLola. Bisa pula invoicing kepada para pelanggan dari nasabah wholesale BRI, karena tersedia corporate billing management dalam QLola. Kemudian ketika nasabah wholesale membutuhkan invoice financing, BRI bisa langsung memberikan pinjaman di QLola.
“Umumnya para nasabah wholesale membutuhkan satu platform yang bisa memberikan layanan secara menyeluruh. Perusahaan membutuhkan bank yang memang punya network yang menyentuh ke seluruh wilayah operasi mereka. Katakanlah dia bergerak di fast moving consumer goods, dia butuh partner bank yang memang punya network sampai ke bawah. Kenapa? Di samping punya network, dia punya fasilitas yang bisa membiayai korporasinya, bisa juga melayani transaksi hingga ke distributor, hingga ke retailer-nya juga di bawah,” papar Agus.
Lebih dari itu, platform QLola pun menciptakan efisiensi dan efektivitas melalui transparansi kegiatan bisnis secara digital. Qlola dapat memberikan kemudahan, kecepatan, akurasi, keamanan atas berbagai layanan transaksi yang digunakan oleh nasabah.
“Ke depan dalam mengembangkan setiap produk baru khususnya layanan digital seperti ini, memang harus dijamin dapat memitigasi risiko atas keamanan data nasabah. Hal itu sesuai dengan tujuan dan arahan dari Otoritas jasa Keuangan (OJK),” tutup Agus.
STEVY WIDIA