youngster.id - Telkom mengimplementasikan layanan manajemen aset digital di Portal Aset KBUMN dengan memanfaatkan platform Tomps. Platform salah satu produk digital di bawah payung Leap-Telkom Digital (Leap) ini diandalkan untuk menjaga keakuratan data aset digital.
Dengan layanan manajemen aset digital yang diberikan oleh Tomps, sebanyak 65 BUMN yang telah menggunakan Portal Aset KBUMN dapat melakukan pemutakhiran data aset tanah maupun bangunan dengan cepat, mudah dan terjaga keakuratannya. Implementasi Tomps mampu meningkatkan transparansi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam manajemen aset di jajaran BUMN dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
“Aset BUMN menjadi hal penting yang sejatinya perlu dilakukan pendataan dan pembaruan data secara berkala. Implementasi layanan manajemen aset digital yang diberikan oleh Tomps membawa perubahan positif dalam mengoptimalkan manajemen aset yang dimiliki oleh BUMN di Indonesia,” ujar Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, Senin (25/9/2023).
Dijelaskan Fajrin, langkah pengkinian data yang dilakukan Tomps di Portal Aset mampu meminimalisasi risiko kepemilikan aset BUMN yang kompleks agar terhindar dari masalah hukum. Pengkinian data secara teratur menjadi upaya strategis guna memitigasi risiko dan memastikan transparansi serta akurasi dalam manajemen aset.
Pemanfaatan Tomps menciptakan platform yang lebih andal dan efisien dalam mengelola aset yang dimiliki BUMN beserta data geospasialnya. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dari berbagai BUMN terhadap portal aset, karena telah menggunakan layanan manajemen aset dari Tomps untuk mengoptimalkan pengelolaan aset mereka.
“Semenjak sistem manajemen aset diimplementasi dengan Tomps, kami merasa platform Portal Aset KBUMN lebih user friendly. Terlebih sekarang layanan dan fiturnya mudah dipahami. Tomps memberikan layanan digital dengan opsi upload yang bisa dilakukan secara efisien dan massal,” ungkap Junior Analis Akuntansi Aset ASDP Indonesia Ferry, Dicky Yulian Anantha.
Sampai dengan tahun 2023, Tomps telah melakukan ratusan kerja sama strategis dengan kementerian dan berbagai perusahaan di Indonesia. (*AMBS)
Discussion about this post