youngster.id - PT PLN (Persero) menggelar PLN Startup Day 2025. Dengan tema “Powering Partnership: Uniting Forces for Sustainable Energy” program ini mendukung pengembangan startup berbasis teknologi hijau (greentech)dan ekosistem digital inklusif serta berkelanjutan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN Startup Day 2025 bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan ruang strategis untuk menciptakan solusi masa depan melalui kolaborasi konkret dengan para inovator.
“Indonesia membutuhkan inovasi untuk merealisasikan transisi energi dan mencapai Net Zero Emissions pada 2060. Di sinilah peran startup, khususnya greentech startup, memiliki peran krusial dalam mengembangkan inovasi teknologi untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor energi,” ungkap Darmawan dikutip Senin (26/5/2025).
PLN Startup Day rutin digelar sejak 2023, dan hingga 2025 telah terjaring sebanyak 63 startup di sektor energi yang diberdayakan mulai dari mengikuti program inkubasi hingga menjalani kerja sama strategis dengan PLN. Tercatat 20 startup yagn mengikuti program inkubasi, lalu 20 startup menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) melalui program PLN Connext, dan 16 startup telah menjalin kerja sama konkret dengan PLN dalam berbagai program strategis.
Sebagai bentuk penguatan sinergi dengan pemerintah, PLN menandatangani dua kerja sama strategis dengan kementerian terkait dalam acara PLN Startup Day 2025. Pertama, dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mendorong pengembangan ekosistem digital melalui pemberdayaan produk dan layanan startup.
Kedua, dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam rangka memperkuat kolaborasi riset dan pengembangan di bidang ketenagalistrikan.
“Program seperti PLN Connext dan acara PLN Startup Day adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor inovasi mampu menghadirkan solusi atas tantangan di sektor energi,” kata Wayan Toni Supriyanto Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital.
PLN juga menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah startup terpilih yang dinilai memiliki inovasi digital yang dibutuhkan perusahaan.
Kolaborasi ini mencakup pengembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), teknologi penangkapan karbon, hingga solusi kendaraan listrik.
Kerja sama yang dikukuhkan di antaranya antara PLN Icon Plus dengan startup Magnar dan Soca.AI untuk solusi IoT dan AI, PLN Enjiniring bersama TechnoGIS dalam penerapan AI di sektor rekayasa, serta sinergi PLN Nusadaya dan Algatek dalam teknologi penangkapan karbon.
Lalu ada PLN Electricity Services bersama Starvo dalam kemitraan layanan operasi dan pemeliharaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan PLN Haleyora Powerindo juga menjalin kemitraan dengan Charged untuk pengembangan armada kendaraan listrik.
STEVY WIDIA
Discussion about this post