youngster.id - Event tahunan Popcon Asia, selain mampu menghadirkan puluhan ribu pengunjung yang berasal dari kreator dan peminat pop culture, dan menggiatkan ekosistem industri kreatif, juga mendukung perkembangan para pelaku industri melalui kehadiran platform Popconnect.
Dalam platform ini, para kreator dari berbagai bidang pop culture, mulai dari komik, ilustrasi, film, animasi, cosplay, musik, game, atau bahkan teknologi yang berbasis aplikasi, dapat mendaftarkan karyanya untuk bisa dilihat dan dikurasi bersama, bahkan Popconnect akan menghadirkan kurator-kurator internasional di bidangnya.
“Popconnect akan menjadi platform inovasi terbuka, yang difokuskan untuk membangun ekosistem kreatif terpusat dengan komunitas startup yang terus berkembang bagi tim inovasi perusahaan, VC dan institusi pendidikan yang maju,” ujar Yenny Wangsawidjaja, CEO Popcon Inc Inc.
Dan, di ajang Popcon Asia 2018 yang berlangsung pada 22-23 September 2018 di ICE BSD kemarin, para kreator cukup mendaftarkan diri saja untuk mendapatkan banyak keuntungan di masa depan dari bergabung dengan jaringan Popconnect.
Para kreator juga bisa konsultasi langsung segala hal permasalahan IP (Intellectual Property) yang mereka hadapi, mulai dari pendaftaran atau masalah lainnya yang terkait hak cipta, agar mereka bisa mendapat manfaat maksimal dari karya-karyanya. Konsultasi ini didukung oleh Klikkonsul, lembaga konsultan hukum yang berdiri sejak 2014, yang memang fokus mendukung perkembangan industri kreatif.
“Dengan visi menjadi katalisator di seluruh kawasan Asia, Popconnect akan terus fokus membangun komunitas dan mendukung inovasi bagi industri kreatif di Indonesia,” ucap Yenny.
Tak hanya itu, lanjut Yenny, Popcon Inc juga aktif menggiatkan ekosistem industri kreatif melalui program PopTalk, sebuah roadshow bincang-bincang kreatif dengan berbagai tema pop culture, yang mempertemukan semua stakeholder dari industri ini. Mulai dari sekolah, kampus, hingga perusahaan-perusahaan besar dari manca negara.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post