youngster.id - Produk usaha kecil dan menengah (UKM) punya tempat pameran di Busan Korea Selatan. Dengah etalase ini diharapkan dapat menjadi referensi para buyer di Korea Selatan dan buyer Mancanegara lainnya untuk bertransaksi bisnis dengan para pelaku UKM Indonesia.
Kementerian Koperasi dan UKM pada Selasa (25/7/2017) meresmikan lokasi display produk KUMKM Indonesia, yang dinamakan Windows of Indonesia di gedung Busan Indonesia Center (BIC), Busan-Korea Selatan.
“Dengan adanya tempat promosi dan pemasaran produk KUKM Indonesia di gedung BIC ini, kami harapkan dapat menjadi referensi para buyer di Korea Selatan dan buyer Mancanegara lainnya untuk terjadinya transaksi bisnis,” kata Agus Muharram Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM dalam keterangan resmi Kementrian KUKM.
Agus menambahkan bahwa masyarakat Korea Selatan sangat bangga dengan produk buatan bangsa sendiri, seperti kendaraan yang ada di jalan raya, yang mayoritas adalah buatan Korea Selatan sendiri. “Kami, sebagai bangsa Indonesia juga bangga kepada Negara kami dan produk dalam negeri,” kata Agus.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara LLP-KUKM Kementerian Koperasi dan UKM dengan BIC tentang Promosi dan Pemasaran Produk KUKM di Korea Selatan, yang ditanda tangani pada Maret 2017 di gedung SMESCO RumahKU.
Beberapa produk KUKM telah didisplay di lantai 2 gedung BIC tersebut, khususnya produk furniture, craft dan kopi. Di lantai dasar terdapat Cafe Kopi Luwak yang juga dijual produk fashion, asesoris, craft dan makanan asli Indonesia.
Peresmian Windows of Indonesia ini dihadiri juga oleh Penasehat Asosiasi Importir Korea Son Jong-Hyeon, Wakil Ketua Kadin Busan, perwakilan dari Busan Metropolitan City Government serta Atase Perdagangan KBRI Seoul dan Direktur ITPC Busan Indra Wijayanto.
Selain acara peresmian yang diprakarsai oleh Prof. Kim Soo-Il sebagai founder dan CEO BIC, juga dilaksanakan Temu Bisnis antara 80 pengusaha Korea Selatan dengan tim SMESCO Indonesia selaku representasi pelaku KUMKM.
Acara Temu Bisnis yang dipimpin oleh Direktur Utama LLP-KUKM, Ahmad Zabadi memberikan kesan yang positif bagi para pengusaha Korea Selatan, khususnya yang berada di Busan karena mereka mendapatkan informasi tentang produk KUKM yang berada di bawah naungan SMESCO serta dapat berkomunikasi langsung dengan tim SMESCO.
Ahmad Zabadi mengatakan salah satu pertimbangan dilakukannya kerjasama promosi produk unggulan Indonesia di kota Busan karena kota Busan merupakan kota kedua terbesar di Korea Selatan, yang juga sebagai kota Industri dan pelabuhan, sehingga pintu masuk produk ekspor Indonesia dapat melalui pelabuhan Gam-man di Busan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post