youngster.id - Program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) dari Telkomsel menggelar lokakarya bertemakan Strategi Menjadi UMKM Kreatif di Era Digital. Kegiatan ini ditujukan untuk komunitas penyandang disabilitas yang merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Kotamadya Solo dan sekitarnya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel Mohamad Ramzy menjelaskan, lokakarya DCE bagi komunitas entrepreneur disabilitas ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler dalam mewujudkan kesetaraan kapabilitas dan kompetensi digital dari para pelaku UMKM secara inklusif di Indonesia.
“Terinspirasi dari semangat kesetaraan di momen perhelatan internasional ASEAN Para Games 2022, melalui program DCE kami juga ingin menunjukkan bahwa siapapun mempunyai kesempatan yang sama dalam berkarya dan membuka peluang kemajuan di dunia digital, termasuk para penyandang disabilitas yang punya aspirasi untuk menjadi pelaku UMKM dan memiliki kapabilitas setara untuk menjadi lebih sukses,” kata Ramzy dalam keterangan pers Senin (1/8/2022).
Pada lokakarya tersebut, 50 peserta dari kalangan entrepreneur disabilitas mendapatkan materi pengembangan bisnis digital tentang dasar branding dan pemasaran dari Creativepreneur Wahyu Liz Adaideaja, tentang konten dan tren visual kreatif dari Pemilik Bisnis Invektor Dian Bayu, serta tentang utilisasi dan strategi digital platform dari Manager Regional SME Jawa Bali Telkomsel Estining Putut P.
Digital Creative Entrepreneurs (DCE) sendiri merupakan program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yang menyediakan platform solusi dan inkubasi bagi para entrepreneur khususnya UMKM kreatif Indonesia.
Melalui serangkaian kegiatan seperti Entrepreneurship Class, Talent Sourcing Initiative, Workshop, Mentoring, hingga Virtual Festival, para entrepreneur pelaku bisnis digital dapat mengoptimalkan potensi bisnis mereka dengan ekosistem aset dan infrastruktur Telkomsel. Mulai dari pemanfaatan jaringan terdepan, akses ke jutaan pelanggan, hingga produk dan layanan digital Telkomsel pada segmen entrepreneur/UMKM seperti 99% Usahaku, Kuncie, dan MyAds. Pada 2021, program DCE telah menarik lebih dari 900 pelaku UMKM terdaftar yang terkurasi menjadi 150 peserta dan terbagi menjadi 4 kategori: makanan dan minuman, kerajinan tangan, busana, dan usaha mikro.
“Program DCE menjadi salah satu bentuk realisasi komitmen Telkomsel dalam pengembangan kapabilitas dan kompetensi talenta digital. Selaras dengan semangat ‘Striving for Equality’, kami harap lokakarya DCE dapat memperluas peran Telkomsel sebagai Official Mobile Partner XI ASEAN Para Games 2022 dalam membuka peluang untuk menyatukan semangat kita dalam menjunjung kesetaraan, berbagi inspirasi, dan mewujudkan #CitaJadiNyata,” pungkas Ramzy.
Sebagai Official Mobile Partner XI ASEAN Para Games 2022, Telkomsel telah memastikan kesiapan akses konektivitas andal dan terdepan untuk mendukung aktivitas digital para pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri untuk mengabadikan keseruan momen selama penyelenggaraan XI ASEAN Para Games 2022 di Solo.
STEVY WIDIA
Discussion about this post