Program Inkubasi Inovasi dan UMKM IPB University Sudah Lahirkan 115 Startup

IPB Sunsea

Tim Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) IPB University dengan produk Sunsea. (Foto: istimewa)

youngster.id - IPB University terus membangun ekosistem yang mampu mendukung pengembangan dan hilirisasi inovasi unggul. Salah satunya melalui Science Techno Park (STP), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University dengan program inkubasi inovasi dan UMKM.

Rektor IPB University Prof Arif Satria mengatakan, program inkubasi startup yang telah dilakukan IPB University telah berlangsung sejak tahun 2018 – 2022. Hasilnya, sudah 115 startup yang diinkubasi selama lima tahun terakhir di bidang pangan, kesehatan, industri kreatif dan teknologi informasi dan komunikasi.

“Program ini sangat penting karena STP memiliki fungsi memperkuat inkubasi bisnis dengan startup baru.“Hasilnya ternyata UMKM dan perusahaan yang kita inkubasi di IPB University, jumlah tenaga kerjanya naik 66 persen dan omsetnya naik 70%. Artinya IPB University membawa berkah bagi UMKM di Indonesia,” ungkap Prof Arif, melalui siaran pers, Kamis (11/1/2023).

Menurut dia, total sudah 327 startup telah diinkubasi IPB University sejak tahun 1994 dengan tingkat keberhasilan 70,6%. Ia mengapresiasi tim STP LPPM IPB University yang mendorong pengembangan bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia. “Mitra pengguna layanan dan benchmarking STP IPB University selalu menjadi tempat untuk berkunjung dan menjadi tempat wisata,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, program pengembangan STP 2023-2027 juga telah mendapatkan pendanaan sebesar 426 milyar rupiah untuk membangun Halal Science Center. Targetnya, pusat halal dunia terbesar di Asia berada di IPB University. “Sejauh ini gedung startup center memberikan layanan hingga 25 tenant per tahun. Rencananya tahun depan minimal dapat menginkubasi 60 hingga 100 tenant per tahun sehingga IPB University dapat memberikan dampak bagi munculnya startup baru,” katanya.

Dalam Sidang Paripurna Terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) dan Laporan Pertanggungjawaban Rektor Periode 2017-2022 Rektor IPB ini membacakan laporan masterplan STP LPPM IPB University yang salah satunya berupa pembangunan gedung Startup Center enam lantai yang baru selesai Januari 2023 ini. Disusul dengan rencana pembangunan Halal Science Center dengan enam lantai.

Menurutnya, layanan pengujian dan sertifikasi juga terus berkembang dengan berbagai layanan yang lengkap dan telah mendapat penghargaan dari pemerintah. Bahkan, aset bisnis IPB University ikut meningkat hingga 1.070% dan pertumbuhan unit bisnis meningkat 2,5 kali lipat.

“IPB University akan terus berikhtiar agar inovasi di perguruan tinggi ini terus didorong untuk komersialisasi,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version