Program Tinc Batch 7 Pilih 5 Startup Terbaik Yang Beri Solusi Digital Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Tinc

Telkomsel Innovation Center (Tinc) Batch 7. (Foto" istimewa/youngster.id)

youngster.id - Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) Batch 7 telah memilih lima startup terbaik yang akan berakselerasi untuk menghadirkan solusi digital yang lebih berdampak ke masyarakat. Kelima startup yang lolos seleksi ini di antaranya Askara Daulat Desa, Fammi, Machine Vision, Tujju, dan Tumbasin.

Vice President Strategic & Explorative Partnership Telkomsel, Mahmud Saladin, mengatakan, startup yang terpilih telah terbukti mampu mengembangkan inovasi digital sebagai solusi yang lebih berdampak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun sektor lintas sektor industri.

“Tinc sangat selektif dalam menetapkan para startup yang akan menjalin kolaborasi dengan Telkomsel guna memperkuat pemberdayaan inovasi karya anak bangsa yang terukur, terutama yang memiliki potensi untuk mengembangkan solusi digital yang dapat meningkatkan keunggulan produk dan layanan Telkomsel,” kata Mahmud dalam jumpa pers virtual, Jumat (18/2/2022).

Menurut dia, fokus pengembangan yang sudah ditentukan Tinc Batch 7 sebelumnya, yaitu bergerak di bidang Agritech, Healthcare, Education, Leisure Economy, Logistics & Supply Chain, dan Gaming dengan memanfaatkan teknologi jaringan 5G, Software as a service (SaaS)/Platform as a Service (SaaS), Artificial Intelligence (AI)/Machine Learning, maupun Internet of Things (IoT).

Kelima startup yang lolos seleksi yaitu  Askara Daulat Desa, Fammi, Machine Vision, Tujju, dan Tumbasin dinilai mampu mengembangkan inovasi digital sebagai solusi yang lebih berdampak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun sektor lintas sektor industri.

“Tinc turut mendorong hadirnya solusi digital yang mampu menyentuh lintas sektor industri guna mengakselerasi transformasi bisnis untuk memperkuat ekonomi digital nasional. Tinc sebagai program corporate accelerator dari Telkomsel akan terus bergerak maju untuk mendampingi dan mengakselerasi para inovator lokal untuk menciptakan lebih banyak lagi solusi digital yang tepat guna dan memiliki dampak sosial positif bagi masyarakat,” ucap Mahmud lagi.

Program Tinc Batch 7 digelar mulai Oktober-Desember 2021 dengan 129 startup yang mendaftar. Adapun seluruh startup yang mendaftar Tinc batch 7 tersebut bergerak di bidang Education (12 startup), Agriculture (7 startup), Software as a service/SaaS (8 startup), Smart City & Environment (6 startup), Logistic & Transportation (7 startup), Healthcare (4 startup), Finance (3 startup), serta Media & Certification (3 startup).

Principal Startup Relation and Growth Telkomsel Octa Ramayana menjelaskan, untuk bisa sampai ke tahap final, ratusan startup tersebut harus melalui proses seleksi ketat. Sampai akhirnya terpilih 5 startup yang lolos untuk seleksi ke tahap onboarding yang berkesempatan menjalin kolaborasi dengan Telkomsel.

“Untuk dapat terpilih menjadi peserta Tinc, puluhan startup tersebut harus melalui tahap seleksi ketat yang meliputi video pitch screening, interview dan demo, serta pitching day. Setelah terpilih, kelima startup tersebut berkesempatan untuk menjalani proses pengembangan inovasi melalui berbagai program Tinc yang berlangsung selama 5 bulan. Program-program tersebut meliputi startup diagnostic, kolaborasi di ekosistem digital Telkomsel, investor network, mentorship, bootcamp & workshop, demo day, dan potensi untuk mendapatkan funding,” ungkapnya.

Sejak dihadirkan pada 2018, Tinc telah menjaring 28 startup, dngan 12 yang sudah berhasil komersil dan bekerjasama dengan Telkomsel. Pada batch ke-7 ini, Tinc juga telah menggandeng Google Cloud, Meta, AWS, dan Xendit sebagai mitra strategis yang diharapkan dapat mendukung pengembangan startups yang mengikuti program Tinc.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version