youngster.id - Startup property technology (proptech) Rukita berkolaborasi dengan Bank OCBC NISP untuk menyediakan kemudahan berbisnis co-living bagi generasi muda melalui program #TinggalHitungUntung. Pebisnis milenial dapat memiliki akses pendanaan dengan mudah, aman dan bebas ribet untuk memulai wujudkan bisnis co-living.
Heriwan Gazali, Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP mengatakan, dengan adanya program #TinggalHitungUntung dari OCBC NISP dan Rukita, para investor muda dapat merasakan skema pembiayaan yang fleksibel dan dapat mereka kendalikan, karena saldo giro nasabah akan diperhitungkan sehingga jangka waktu kredit dapat menjadi lebih pendek dari yang direncanakan di awal.
“Untuk itu, semakin banyak saldo giro, maka secara otomatis mengurangi beban cicilan serta bunga pinjaman mereka,” kata Heriwan, Jumat (2/9/2022).
Tren bisnis co-living di Indonesia saat ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan sejalan dengan permintaan pasar dari Milenial yang juga meningkat bahkan di masa pandemi. Survei Indonesia Property Watch (IPW) tahun 2020 menunjukkan sebanyak 47,4% milenial lebih memilih tinggal di coliving, 47,1% memilih tinggal di apartemen, dan sisanya memilih tinggal di kediaman keluarga atau saudara. Hal ini menunjukkan bahwa prospek bisnis co-living maupun long-stay rental sangat besar dan memiliki kecenderungan untuk terus meningkat.
Dalam kerja sama ini, Rukita akan membantu mengubah properti tersebut menjadi unit rental. Dimulai dari renovasi properti hingga mengoperasikannya sebagai bisnis co-living menjanjikan. Para nasabah dalam program ini akan langsung mendapatkan layanan dari Rukita dalam hal desain interior bangunan, pemasaran properti, pemeliharaan properti, dan manajemen operasional bisnis co-living.
Sabrina Soewatdy, CEO dan Co-founder Rukita mengatakan, Rukita berhasil menunjukkan pertumbuhan bisnis dan ekspansi yang sangat pesat hanya dalam kurun waktu tiga tahun berdiri. Saat ini, Rukita berhasil melayani lebih dari 300 properti di 165 lokasi di Indonesia. Selain itu, tercatat lebih dari 1 juta kamar di seluruh Indonesia yang sudah bekerja sama di ekosistem Rukita dengan jutaan pengguna platform setiap bulannya.
“Dalam tiga tahun ini, meski diterpa pandemi, Rukita justru menunjukkan pertumbuhan bisnis yang sangat signifikan didorong oleh meningkatnya permintaan pasar. Untuk itu, kami senang sekali berkolaborasi dengan OCBC NISP, di mana kami dapat membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi masyarakat terutama Milenial yang ingin berinvestasi di bisnis co-living bersama Rukita,” jelas Sabrina.
Sesuai dengan target di tahun 2022, jelas Sabrina, di mana Rukita akan melakukan ekspansi besar- besaran di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, Rukita sudah memperluas jangkauan yang semula di Jadetabek, kini telah hadir di Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, dan Medan. Dan akan memperluas bisnis hingga ke wilayah Indonesia bagian Timur. Nasabah yang mengikuti program ini, dapat mempercayakan pengelolaan properti mereka ke Rukita dan tidak perlu repot untuk mengurusi manajemen propertinya.
“Saat ini kami sudah bermitra dengan lebih dari 260 pemilik properti yang menyerahkan kepercayaan manajemen dan operasional properti mereka ke Rukita. Dengan memanfaatkan program #TinggalHitungUntung, Anda bisa memiliki investasi properti dengan lebih mudah, dan langsung dioperasikan sebagai bisnis rental oleh Rukita. Tidak perlu repot, properti Anda akan aman dan terkelola dengan baik. Anda pun bisa menikmati waktu bersama keluarga dan tetap menerima passive income setiap bulannya,“ jelas Sabrina.
Sementara itu, melalui kerja sama ini pihak Bank OCBC NISP akan menyediakan pendanaan untuk mendukung para pebisnis milenial memiliki usaha co-living. Business Incubation Lead Bank OCBC NISP, Altona Widjaja mengatakan, saat ini pihaknya terus mengembangkan inovasi perbankan melalui kerja sama dengan para startup untuk dapat mendorong masyarakat, terutama para milenial untuk memulai investasi properti dan memperoleh passive income yang optimal.
Dari kerja sama dengan Rukita ini, Bank OCBC NISP menyediakan dana untuk penyaluran kredit sebesar Rp724 miliar yang akan diimplementasikan dalam beberapa tahun ke depan.
“Ini merupakan salah satu langkah strategis Bank untuk mendukung generasi muda untuk memulai wujudkan bisnis mereka di bidang properti, sebagai investasi passive income,” tutup Altona.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post