youngster.id - Startup teknologi properti (proptech) Viruma Indonesia mengumumkan telah memperoleh pendanaan dari venture capital asal Jepang CyberAgent Capital. Tetapi tidak disebutkan besaran dana yang diperolehnya.
Co-founder Viruma Indonesia, Paulus Timothy mengungkapkan, akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan inovasi teknologi digital dalam pemasaran properti.
Menurutnya, dana yang diperoleh akan membantu perusahaan untuk menjangkau lebih banyak pengembang dan mempercepat perkembangan teknologi yang mereka gunakan, imbuhnya.
Pengembangan akan difokuskan pada platform Viruma Apps, yang mencakup fitur maket virtual dan rumah contoh virtual, untuk memberikan pengalaman unik kepada konsumen dalam mencari dan membeli properti.
“Dengan menggunakan teknologi terdepan di dunia, kami menciptakan teknologi baru dengan membangun tempat memasarkan properti dengan mudah dan terjangkau, bagi seluruh developer properti. Serta menjadi tempat yang dipercaya masyarakat ketika ingin membeli properti dengan aman dan nyaman,” kata Paulus, dikutip Senin (15/4/2024).
Selain itu, Viruma Indonesia terus mengembangkan Viruma Micro Galery, sebagai game changer dalam dunia pemasaran digital properti. Ini memungkinkan konsumen datang ke ‘marketing gallery’ properti yang diminatinya, dimana pun mereka berada, yang akan tersebar di area komersial dan area publik di kota-kota besar di Indonesia.
Dalam waktu dekat, Viruma Indonesia sedang mempersiapkan expo bersama-sama dengan para pengembang, untuk memberikan pengalaman yang berbeda dan mempersingkat customer journey konsumen dalam membeli rumah.
Viruma Indonesia didirikan pada tahun 2021 oleh Paulus dan Michael Pratama, dengan menyediakan platform tiga dimensi dengan metaverse yang memungkinkan penjual properti dan konsumen bertemu secara online dalam properti virtual. Layanan yang ditawarkan Viruma antara lain tur virtual unit properti hingga maket virtual.
Sejumlah perusahaan properti di Indonesia diklaim telah menjadi klien Viruma, seperti: Triniti Land, Paramount Land, MSS Land, Cikarang International City (CINITY), dan Serenity Central.
Bergabungnya CyberAgent Capital membuat Viruma Indonesia lebih percaya diri, untuk terus mengembangkan teknologi digital dan mengangkat pemasaran properti ke level yang lebih tinggi.
Director of Indonesia Office dari CyberAgent Capital, Inc., Kevin Wijaya, mengatakan bahwa sektor real estate di Indonesia merupakan salah satu sektor yang terus bertumbuh positif setiap tahun. Sektor real estate dan konstruksi berkontribusi terhadap 16% dari total PDB Indonesia pada 2023.
Namun, lanjut Kevin, sektor ini masih belum mendapatkan penetrasi digital yang cukup terutama pada aspek penjualan. Padahal, aspek penjualan selalu menjadi ujung tombak terpenting bagi para pelaku usaha pengembang properti.
“Dengan hadirnya solusi Virtual-as-a-Service platform dari Viruma Indonesia, kami yakin Paulus beserta seluruh timnya dapat memberikan produk teknologi terkini, yang dapat meningkatkan performa penjualan masing-masing pengembang,” kata Kevin.
Di Indonesia, CyberAgent Capital telah berinvestasi terutama di startup tahap awal seperti di Tokopedia, Ralali, HarukaEdu, Seekmi, Moladin, Dagangan, Jago Coffee, PergiKuliner, Semaai, Kurio, GoCement, dan Taralite.
STEVY WIDIA
Discussion about this post