youngster.id - Pucuk Cool Jam kembali menantang generasi muda terutama pelajar untuk unjuk kemampuan dalam dunia musik dan seni. Melalui ajang kompetisi ini diharapkan muncul bibit muda yang menjadi masa depan industri musik dan kesenian Tanah Air.
Event yang telah digelar sejak 2016 kali ini mengusung tema “Make The Journey Louder”. Debora Chrsitiany Asistan Brand Manager Teh Pucuk Harum mengatakan, tema ini seuai harapan ajang ini dapat menjadi wadah untuk berekspresi, saling menginspirasi, dan menyalurkan energi positif mereka melalui aksi panggung terbaik.
“Pucuk Cool Jam Festival 2020 akan menjaring talenta muda SMA di beberapa wilayah Indonesia. Ada Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Makassar dan yang terbaru adalah Palembang untuk wilayah Sumatera,” ucap Debora Christiany selaku Asistan Brand Manager Teh Pucuk Harum pada, Rabu (2/10/2019) di Jakarta.
Menurut perempuan yang akrab disapa Deby, antusias dari para peserta yang membuat pihaknya memutuskan untuk memperluas jangkauan kompetisi. Pada tahun 2019, sebanyak 60 sekolah di wilayah Jabodatabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, dan Samarinda telah beradu bakat dan kreativitas. “Kami ingin dapat mewadahi potensi anak muda Indonesia lebih banyak lagi,” ujarnya.
Pada kompetisi kali ini, komposisi para juri juga berubah. Ada Iga Massardi vokalis dari Barasuara dan Armand Maulana voklais gigi yang akan menjadi juri kategori band. Sedangkan Bisma Karisma dan Ufa Sofura menjadi juri untuk kategori ekstrakurikuler. “Saya mencari mereka yang dalam waktu 3-5 tahun ke depan bisa semakin bersinar,” ujar Armand.
Kompetisi ini dimulai dengan pendaftaran peserta melalui digital audition telah dibuka sejak 2 September dan akan berakhir pada 31 Oktober 2019. Selanjutnya akan ada proses seleksi secara langsung di tiap kota hingga akhirnya akan terpilih tujuh band dan tujuh ekstrakurikuler finalis yang mewakili masing-masing kota akan beradu aksi di panggung Pucuk Cool Jam Festival 2020 “Make The Journey Louder” pada 1 Februari 2020.
Pemenang akan mendapatkan hadiah tropi dan grand prize dengan total senilai ratusan juta rupiah, scholarship SAE Indonesia dan pemenang utama juga berkesempatan untuk rekaman di studio musik SAE Indonesia dan pembuatan video klip.
STEVY WIDIA