Putri Indonesia 2020 Belajar Investasi di BEI

Prosesi Pembukaan Perdagangan oleh Yayasan Puteri Indonesia. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sebanyak 39 Puteri Indonesia yang mewakili 34 provinsi mengikuti kegiatan literasi finansial di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kegiatan literasi finansial ini bertujuan agar para finalis bisa membagikan ilmunya ke masyarakat serta membantu membangkitkan optimisme seluruh masyarakat kepada Pasar Modal Indonesia.

Ketua Pemilihan Puteri Indonesia 2020 Yayasan Putri Indonesia Kusuma Ida Anjani mengatakan, tujuan workshop hari ini adalah agar para finalis bisa menjadi perpanjangan tangan atas salah satu misi pemerintah Indonesia, yakni mempercepat penetrasi literasi dan inklusi keuangan di seluruh provinsi tanah air.

“Hal ini merupakan kali pertama bagi Puteri Indonesia 2020 untuk mendapatkan pemaparan langsung dari ahli di industri pasar modal. Kami percaya seluruh 39 Puteri Indonesia 2020 cerdas dan berbakat ini bisa melahirkan program-program yang spesifik yang dapat mengoptimalkan segala bentuk potensi di daerahnya masing-masing. Karenanya, kegiatan ini kami rasa bisa menjadi agenda berkelanjutan di masa depan,” tutur Kusuma Ida Anjani dalam keterangan pers, Jumat (6/3/2020) di Jakarta.

Agenda tersebut merupakan rangkaian kegiatan Pemilihan Puteri Indonesia 2020, yang salah satunya adalah pembekalan literasi finansial, khususnya di industri pasar modal. Bersama dengan Dewan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (Dewan APRDI), pembekalan ini diisi oleh materi mulai dari pilihan produk investasi pasar modal, peluang dan tantangan investasi, sampai dengan pengetahuan akan risiko dan lembaga pengawas berwenang untuk kegiatan investasi.

Ketua Asosiasi Penasihat Investasi Indonesia (APII) yang juga Presidium Dewan APRDI Ari Adil menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi keinginan dari YPI untuk melakukan kegiatan edukasi dengan para Puteri Indonesia 2020.

“Semoga ilmu yang didapatkan hari ini bisa bermanfaat dan menginspirasi para Puteri Indonesia 2020 untuk membangkitkan antusiasme, optimisme dan rasa percaya masyarakat terhadap produk-produk investasi di pasar modal,” kata Ari Adil.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI Risa Effennita Rustam, di Indonesia, investasi pasar modal merupakan instrumen investasi yang aman dan dilindungi oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO). Kantor regional OJK dan perwakilan BEI pun sudah tersebar di setiap daerah.

“Melalui kegiatan literasi finansial kepada para Puteri Indonesia 2020, diharapkan ke 39 finalis Puteri Indonesia ini dapat menjadi kepanjangan tangan BEI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap investasi yang benar di daerahnya masing-masing agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi ilegal,” tutup Risa.

STEVY WIDIA

Exit mobile version