youngster.id - Startup penyedia platform omnichannel customer engagement berbasis artificial intelligence (AI) Qiscus menjalin kerja sama dengan TikTok untuk menghadirkan solusi TikTok Messaging Ads ke market Asia Pasifik.
Kemitraan ini memberikan Qiscus akses ke API dan sumber daya eksklusif TikTok di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Integrasi ini memungkinkan bisnis mengelola interaksi pelanggan secara lebih strategis melalui dashboard Qiscus, didukung teknologi AI untuk menciptakan pengalaman yang lebih intuitif dan efektif.
Delta Purna Widyangga selaku CEO & Co-founder Qiscus mengatakan, sebagai salah satu platform yang mengintegrasikan TikTok Messaging Ads, Qiscus berada di garis depan inovasi komunikasi bisnis di Asia Pasifik.
“Dengan akses awal ke API dan sumber daya eksklusif TikTok, kami membantu bisnis membuka peluang baru dalam customer engagement —mengubah interest menjadi real conversations yang berdampak dan terukur. Ini baru langkah awal; kami dengan TikTok akan terus berkembang untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih intuitif, interaktif, dan signifikan,” kata Delta, dikutip Selasa (22/4/2025).
TikTok Messaging Ads memungkinkan bisnis untuk memulai percakapan langsung dengan pelanggan melalui dua opsi: Direct Messaging Ads, yang menjaga interaksi tetap berlangsung di dalam TikTok, dan Instant Messaging Ads, yang mengarahkan pelanggan ke platform perpesanan pihak ketiga seperti WhatsApp atau Facebook Messenger untuk pengalaman komunikasi yang lebih fleksibel.
Melalui integrasi ini, bisnis kini dapat mengelola interaksi pelanggan dari TikTok secara langsung melalui dashboard Qiscus Omnichannel Chat, memungkinkan tim customer service dan sales merespons dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, solusi berbasis AI dari Qiscus, seperti AI Agent dan berbagai solusi analitik percakapan, mendukung bisnis untuk menghadirkan interaksi yang lebih personal dan responsif sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Integrasi TikTok dalam dashboard omnichannel Qiscus kini sudah tersedia bagi seluruh pengguna dan dapat diakses langsung melalui platform Qiscus. Dengan ini, bisnis di Indonesia maupun kawasan Asia-Pasifik dapat lebih mudah beradaptasi dengan tren digital terkini serta memaksimalkan potensi TikTok sebagai kanal komunikasi dan penjualan strategis. Selain itu, bisnis juga dapat mengelola berbagai platform populer lainnya, seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Email, dan Helpdesk Ticketing, dalam satu dashboard dari Qiscus.
STEVY WIDIA
Discussion about this post