Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Qlapa Posisikan Diri Sebagai Marketplace UMKM

7 September 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Qlapa Posisikan Diri Sebagai Marketplace UMKM

Benny Fajarai, CEO dan co-founder Qlapa. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Marketplace Qlapa mengklaim sebagai marketplace online di Indonesia yang 100% memasarkan produk-produk dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia. Saat ini, telah terdapat ratusan ribu produk handmade lokal yang diperjualkan di Qlapa, dengan total UMKM yang tergabung mencapai 4.000 pelapak per Agustus 2018.

Potensi UMKM di Indonesia dinilai sangat besar. Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 62,92 juta unit usaha, atau 99,92% dari total unit usaha di dalam negeri. Kontribusi UMKM terhadap PDB (produk domestik bruto) pun dinilai cukup besar, hingga 60% setiap tahunnya.

Benny Fajarai, CEO dan co-founder Qlapa mengatakan, Qlapa dibangun dengan misi untuk memberdayakan kreativitas lokal Indonesia khususnya dalam sektor kerajinan tangan. Qlapa hadir dengan berbagai solusi online yang dikembangkan khusus untuk mendukung industri UMKM Indonesia.

Baca juga :   Shopee 9.9 Super Shopping Day Targetkan 1,2 Juta UMKM Berpartisipasi

“Di Qlapa, kami mengumpulkan para pengrajin lokal yang berkualitas, dan mempertemukan mereka langsung kepada para pembeli. Idealnya, mereka bisa fokus memproduksi sedangkan pemasaran dan sistem jual beli digitalnya sudah kami urus penuh,” tutur Benny dalam keterangan tertulis Kamis (6/9/2018) di Jakarta.

Berdasarkan data dari Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, dari total produk-produk yang diperjualkan di lapak online (marketplace), sebesar 90% masih didominasi oleh produk-produk impor. Kurang dari 10% UMKM di Indonesia yang mendapatkan manfaat dari perkembangan teknologi digital.

Di tengah minimnya perusahaan teknologi yang mewadahi UMKM Indonesia, Qlapa, sebuah startup marketplace lokal muncul dengan terobosan baru dan misi untuk mengembangkan potensi digital dari industri UMKM di Indonesia.

Baca juga :   Banyuwangi Sempurnakan Aplikasi Untuk Wisata

Benny menambahkan, Qlapa ingin menciptakan pengalaman belanja digital yang positif, dan bersama-sama menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk handmade yang berkualitas dari UMKM di Indonesia.

Saat ini, terdapat ratusan ribu produk handmade lokal yang ada di lapak online Qlapa. Menurut Benny, ada 4.000 UMKM dari seluruh Indonesia yang telah tergabung di Qlapa, dengan omzet kolektif yang mencapai miliaran rupiah setiap bulannya. Produk-produk UMKM yang ada di Qlapa adalah produk-produk terpilih yang telah melewati seleksi yang sangat ketat.

“Kami percaya produk-produk kami mampu menggaet pasar karena kualitasnya yang sangat baik, sifatnya yang eksklusif dan terbatas, serta masing-masing memiliki ciri khas budaya dan kearifan lokal dalam setiap desain produknya,” tegas Benny.

Baca juga :   E-Commerce Masih Jadi Penggerak Tren Logistik

 

STEVY WIDIA

Tags: marketplaceQlapaUMKM
Previous Post

GO-JEK Berikan Apresiasi Bagi Atlet Indonesia Peraih Medali Emas

Next Post

XL Kejar 1 Juta Pelanggan Pascabayar

Related Posts

Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital
Headline

Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital

27 Agustus 2025
0
Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia
Headline

Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia

27 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Hari Pelanggan 2017, Saatnya Kenali Pelanggan

XL Kejar 1 Juta Pelanggan Pascabayar

BPPT Luncurkan Inovasi Telemedicine

BPPT Luncurkan Inovasi Telemedicine

Agar Startup Masuk Bursa, Bekraf Rilis GoStartupIndonesia

Agar Startup Masuk Bursa, Bekraf Rilis GoStartupIndonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version