Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Qlue Hadirkan Aplikasi Pelaporan Warga di 3 Kota

25 April 2019
in Headline, News
Reading Time: 3 mins read
Qlue-Rama

CEO Qlue Rama Raditya. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Qlue telah melakukan Nota Kesepahaman dengan tiga pemerintah kota, Makassar, dan Kupang.  Dan dijawalkan masyarkat akan dapat memanfaatkan aplikasi Qlue sebagai platform pelaporan masalah perkotaan itu pada akhir Mei 2019.

Qlue merupakan perusahaan rintisan teknologi yang mengembangkan aplikasi Qlue, sebuah platform pelaporan warga yang dapat langsung dipantau dan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Kini, Qlue hadir di Bandung, Makassar, dan Kupang sebagai tiga proyek smart city GSMA.

Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya mengungkapkan, kehadiran Qlue di ketiga kota tersebut dengan alasan mereka telah memiliki infrastruktur IT memadai. Selain itu ada komitmen yang kuat dari pemerintah daerah.

“Kami memilih tiga kota tersebut karena Qlue telah mendapatkan dukungan penuh dari perangkat pemerintah sehingga proses tindak lanjut laporan warga menjadi efektif. Kami harap hadirnya Qlue di Bandung, Makassar, dan Kupang dapat membantu warga untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan kotanya untuk menjadi smart city dan mempercepat Indonesia menjadi smart nation. Qlue menyediakan platform berbasis Artificial Intelligence, Internet of Things serta integrasi data yang bertujuan untuk

meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi dalam menangani permasalahan kota,” kata Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya dalam keterangannya, Rabu (24/4/2019) di Jakarta.

Baca juga :   XL Axiata Bangun Pusat Monitoring Terpadu

Menurut dia, ketiga kota tersebut telah menandatangani MoU dengan Qlue pada Maret 2019 lalu. Setelah MoU disepakati oleh kedua belah pihak, maka secara umum pengimplementasian dan proses integrasi akan berjalan dalam rentang waktu 3 bulan. Setelah periode tersebut, warga kota Bandung, Makassar, dan Kupang sudah dapat melakukan pelaporan masalah lingkungan dan kota melalui aplikasi Qlue.

Dengan platform Qlue, Pemerintah Daerah semakin cepat dalam menerima laporan warga serta melihat potensi permasalahan yang ada di kota tersebut dalam satu dashboard. Semua data yang terkumpul dalam dashboard akan memudahkan Pemerintah Dearah dalam memformulasikan kebijakan bagi pembangunan daerahnya.

“Sejak awal berdiri Qlue mengambil inisiatif untuk terus memperkenalkan smart city solution kepada publik, dan meningkatkan partisipasi warga guna mendorong perubahan pelayanan publik agar lebih transparan dan akuntabel. Kami membangun sebuah platform dalam bentuk dashboard yang dapat menampilkan keluhan warga sehingga pemerintah mempunyai data real-time dan lokasi untuk memetakan berbagai keluhan dan masukan dari warganya,” kata Rama.

Baca juga :   Google Akan Izinkan Pengguna Nonaktifkan Pelacakan Iklan di Android

Aplikasi Qlue adalah salah satu produk Qlue yang saat ini telah berkembang menjadi sebuah perusahaan yang menawarkan ekosistem smart city terlengkap di Indonesia. Pada akhir tahun lalu, Qlue terpilih mengikuti program Ecosystem Accelerator Innovation Fund dari GSM Association, yang merupakan asosiasi perusahaan telekomunikasi dunia.

Qlue dengan dukungan dari GSMA, fokus mengembangkan solusi smart city yang melibatkan teknologi mobile, artificial intelligence, dan internet of things (IoT). Qlue menawarkan berbagai solusi teknologi mulai dari dashboard Smart City, CCTV Integration and analyisis, hingga QlueWork – fitur Qlue untuk meningkatkan koordinasi antar instansi yang efektif — untuk mempercepat penerapan smart city kepada tiga kota di Indonesia, yaitu Bandung, Makassar, dan Kupang. Program GSMA ini didukung oleh Departemen Internasional Britania Raya, dan Pemerintah Australia.

Baca juga :   Tantangan Membangun Kota Pintar di Indonesia

Saat ini user Qlue mencapai lebih dari 700 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan adanya program GSMA ini, Qlue menargetkan user akan meningkat 125 ribu user baru di tiga kota ini. Saat ini, Qlue telah menjadi perusahaan ekosistem smart city terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 50 institusi negara dan swasta multi-industri telah menggunakan solusi teknologi dari Qlue, mulai dari pemerintahan pusat dan daerah, BUMN, penegak hukum, real-estate, transportasi umum, hingga manufaktur.

STEVY WIDIA

Tags: MakassarQlueSmart City
Previous Post

Fitbit Dukung Tren Gaya Hidup Sehat Dengan Produk Inovatif Yang Terjangkau

Next Post

Minar, Aplikasi Game Dengan AR dan Geolocation

Related Posts

Telkomsel Hadirkan Pemanfaatan Teknologi 5G Standalone Pertama di Indonesia
Headline

Peringkat Smart City di Indonesia Stagnan, Kemacetan dan Korupsi Jadi Masalah Utama

9 April 2025
0
Jaringan 5G
Headline

Pentingnya Jaringan 5G dalam Mendukung Pengelolaan Smart Grid yang Andal & Berkelanjutan

4 November 2023
0
mahasiswa ITB
Innovation

Mahasiswa ITB Kembangkan Aplikasi Integrasi Daur Ulang Sampah

13 Oktober 2023
0
Load More
Next Post
Minar, Aplikasi Game Dengan AR dan Geolocation

Minar, Aplikasi Game Dengan AR dan Geolocation

Ekspor Produk Kerajinan Ditargetkan Naik 9%

Ekspor Produk Kerajinan Ditargetkan Naik 9%

Tim Mahasiswa UPH Raih Piala Konservasi 2019

Tim Mahasiswa UPH Raih Piala Konservasi 2019

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version