Rabu, 31 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Qlue Peroleh Dana Hibah dari Program Ecosystem Accelerator GSMA

3 Januari 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Rama Raditya : Ingin Membantu Masalah Perkotaan Dengan Aplikasi Qlue

Rama Raditya, Founder dan CEO Qlue (PT Qlue Performa Indonesia) (Foto: dok.youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - PT Qlue Performa Indonesia (Qlue), pengembang platform smart city di Indonesia, terpilih menjadi satu-satunya startup asal Indonesia untuk program dana hibah GSMA Ecosystem Accelerator Innovation Fund gelombang ketiga. Qlue terpilih bersama 11 startup dari seluruh dunia pada periode kali ini.

Program Ecosystem Accelerator Innovation Fund dari GSMA didukung oleh Kementerian Pembangunan Internasional Britania Raya, Pemerintah Australia, GSMA dan anggotanya, yang bertujuan membangun kemitraan antara operator dan startup untuk meningkatkan jangkauan layanan inovatif telepon seluler.

Layanan ini kemudian diharap dapat mendorong perubahan sosio-ekonomi yang positif untuk mendukung program pengembangan yang dijalankan para pemangku kebijakan.

“Kami sangat senang dan bangga terpilih dalam program GSMA. Kami percaya dengan berbagi visi dan berkolaborasi dengan pihak lain akan lebih membawa dampak sosial di Indonesia seperti yang kami lakukan selama ini,” ujar Rama Raditya, CEO Qlue melalui keterangan tertulis, Rabu (2/1/2019).

Baca juga :   26 Startup Masuk Program Echelon TOP100 2024

Berdasarkan data dari Bank Dunia, lebih dari setengah populasi Indonesia hidup di perkotaan. Diprediksi pada 2025, jumlah tersebut akan meningkat sekitar dua pertiga. Hal ini yang menyebabkan Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara nomor ke-4 dengan populasi terpadat di dunia, memiliki tantangan tersendiri dalam menata perkotaannya.

Dengan platform yang dimilikinya, Qlue memudahkan pemerintah daerah untuk memformulasikan kebijakan bagi pembangunan daerahnya. Berbagai potensi permasalahan yang ada di kota/kabupaten dapat diindikasi dengan lebih cepat dalam satu dashboard.

Semua data yang terkumpul dalam dashboard ini akan ditampilkan secara geospasial, sehingga mempermudah pemerintah memahami dan mengatasi persoalan yang ada di kota/kabupaten. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), GSMA berpendapat solusi smart city yang ditawarkan Qlue merupakan terobosan baru dalam mewujudkannya.

Baca juga :   Unionspace Siapkan Coworking Space Untuk Fintech

Selain mengembangkan platform bagi pemerintah, Qlue juga mendorong terwujudnya smart citizen melalui aplikasi smartphone. Masyarakat diajak berkontribusi mendukung pembangunan di kota/kabupaten.

Jumlah pengguna aplikasi Qlue saat ini mencapai 600.000 di seluruh Indonesia dan mayoritas berada di kota/kabupaten yang telah bekerja sama menjadi mitra Qlue. Melalui fitur chat pada aplikasi Qlue, pengguna dapat berinteraksi dengan sesama maupun pemerintah secara langsung.

Perubahan positif yang selalu menjadi misi Qlue dapat tercipta melalui kolaborasi seluruh elemen, seperti pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lain. Dengan adanya Program Ecosystem Accelerator GSMA, Qlue akan terus berkomitmen mendorong terwujudnya smart nation di Indonesia melalui inovasi teknologi karya anak negeri.

Baca juga :   “BSM Santripreneur Award” Untuk Para Santri Pengusaha

“Dengan dana tersebut, kami akan menerapkan solusi lengkap kota cerdas yang melibatkan teknologi seluler, AI, IoT, dan bimbingan teknis penggunaan platform smart city yang terkoneksi dengan aplikasi Qlue,” ujar Rama.

Platform yang dikembangkan Qlue ini telah dipakai beberapa pemda di Indonesia. Selain DKI Jakarta, Qlue berada di Manado, Bengkulu, Sibolga, Cilegon, Tomohon, Gorontalo, Bitung, dan Luwu Utara. Selain dipakai oleh pemda, Qlue turut mendukung instansi nasional, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mendata dampak bencana Bima (2016) dan Lombok (2018) serta kepolisian.



STEVY WIDIA

Tags: dana hibahGSMA Ecosystem Accelerator Innovation FundPT Qlue Performa Indonesiastartup
Previous Post

Telkom Sigma Akuisisi 70% Saham Collega Inti Pratama

Next Post

McD Agresif Ekspansi Gerai Baru

Related Posts

Tiga Startup Teratas Ajang Semesta AI 2025 Sukses Implementasikan AI
Headline

Tiga Startup Teratas Ajang Semesta AI 2025 Sukses Implementasikan AI

15 Desember 2025
0
MDI Ventures Gelar Explorise Pulse 2025, Upaya Bangun Kepercayaan Ekosistem Digital di Indonesia
Headline

MDI Ventures Gelar Explorise Pulse 2025, Upaya Bangun Kepercayaan Ekosistem Digital di Indonesia

29 November 2025
0
IndonesiaNEXT dan NextDev Dorong Pertumbuhan Talenta Digital Yang Bertanggungjawab
Headline

IndonesiaNEXT dan NextDev Dorong Pertumbuhan Talenta Digital Yang Bertanggungjawab

17 November 2025
0
Load More
Next Post
Ada Perpaduan Cita Rasa Khas Asia Di Menu McDonald

McD Agresif Ekspansi Gerai Baru

Google Luncurkan 9 Fitur Baru untuk Temani Ramadan

Asia Pasifik Jadi Pasar Penting Bagi Ekosistem Aplikasi di Google Play

Jakarta Pucuk Coolinary Big Bang 2018 Hadirkan Kuliner Lokal Kekinian

Big Bang Jakarta 2018 Raup Transaksi Rp 900 miliar

Discussion about this post

Recent Updates

Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version