Raih Laba Rp1,29 Triliun, Indosat Perkuat Transformasi Jadi AI Native TechCo

AI Native TechCo

Raih Laba Rp1, 29 Triliun, Indosat Perkuat Transformasi Jadi AI Native TechCo (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison telah mencatatkan pencapaian keuangannya secara signifikan sepanjang tahun 2023. Dalam paparan publik Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 menyetujui pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2023.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, pencapaian kinerja yang solid ini tidak lepas dari hasil kontribusi para karyawan, kolaborasi dengan mitra strategis, pelanggan yang loyal, dan kepercayaan yang diberikan para pemegang saham.

“Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan AI, kami siap memberikan nilai lebih kepada pemegang saham dan menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan,” kata Vikram pada Selasa (21/5/2024) di Jakarta.

Dia memaparkan, hingga kuartal 1 tahun 2024, Indosat mencatat total laba bersih sebesar Rp1,29 triliun yang meningkat 39,4% dibandingkan tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY). EBITDA mengalami peningkatan yang lebih cepat dari pendapatan, dengan pertumbuhan 22,1% YoY mencapai Rp6.509 miliar. Kinerja keuangan yang mengesankan ini mendorong kenaikan EBITDA Margin Indosat menjadi 47,0%, dan menghasilkan Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp1.295 miliar, meningkat 39,4% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Untuk itu, Vikram menegaskan, Indosat terus melanjutkan komitmen ekspansi perluasan jaringan BTS 4G serta peningkatan cakupan distribusi produk dan pelayanan melalui Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk ke berbagai pelosok pedesaan, termasuk di wilayah timur Indonesia. Untuk mendukung transformasi menjadi AI Native TechCo, Indosat akan terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas.

Hal ini didukung oleh kemitraan strategis Indosat, melalui anak usahanya, dengan NVIDIA sebagai Cloud Partner Provider pertama di Indonesia serta inisiatif pemberdayaan perempuan dan UMKM. Semua dengan tujuan bertransformasi menuju AI Native TechCo.

“Transformasi ini bukan sekedar langkah Perseroan, tetapi juga tonggak penting dalam memajukan negeri. Kami berkomitmen menjalankan strategi dengan tepat dan mengarahkan inovasi untuk mendukung masa depan Indonesia yang berkelanjutan,” ucap Vikram.

Sementara itu Direktur dan Chief Financial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Nicky Lee mengungkapkan, saldo laba ditahan ISAT akan digunakan perseroan untuk melakukan investasi di tahun ini, agar kualitas layanan semakin baik.

“Salah satunya akan digunakan untuk membangun jaringan yang lebih luas. Selain itu, investasi ISAT juga akan diarahkan untuk membuat dan mendatangkan teknologi baru,” ujarnya. Dia mencontohkan, salah satu teknologi terbaru yang didatangkan ISAT saat ini adalah ChatGPT versi Indonesia yang bekerja sama dengan NVIDIA.

Pembagian dividen tahun buku 2023 ini dengan nilai sebesar Rp2.164.029.415.416 atau setara dengan Rp268,4 per saham kepada para pemegang saham. Itu adalah setara dengan sekitar 48% dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 dan akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah diumumkannya ringkasan risalah Rapat. Sisa laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp2.342.362.811.976 akan dialokasikan oleh Perseroan ke laba ditahan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version