youngster.id - Startup agritech Indonesia Semaai, telah mengumpulkan pendanaan tahap awal sebesar US$1.25 juta. Pendanaan ini dipimpin Surge dan Beenext. Semaai ikut dalam program percepatan untuk startup di kawasan Asia Tenggara dan India dari Sequoia Capital India tersebut.
Semaai membangun solusi agritech yang lengkap untuk membantu petani dan UMKM pedesaan memaksimalkan potensi pendapatan mereka dan revitalisasi komunitas pertanian pedesaan di Indonesia. Semaai bertujuan untuk mengatasi masalah sistemik tersebut dengan menawarkan rangkaian layanan yang komprehensif untuk komunitas pertanian pedesaan.
“Dana dari penggalangan ini akan kami gunakan untuk memperkuat tim kami, memperdalam sistem distribusi kami dan ekspansi ke seluruh Indonesia,” ujar Muhammad Yoga Anindito, co-founder Semaai dalam keterangan pers, Rabu (16/2/2022).
Menurut Yoga, digitalisasi UMKM di sektor hulu pertanian berpotensi menjadi game-changer bagi agroekosistem Indonesia. “Di Semaai, kami percaya dalam memanfaatkan teknologi untuk mengubah pola pikir dan cara petani dan pelaku UMKM dalam menjalankan kegiatan mereka, dan melengkapi mereka dengan alat dan keterampilan yang diperlukan untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Kami yakin bahwa bersama dengan tim kami yang berpengalaman dan pendekatan online-ke-offline yang unik, kami dapat tumbuh secara eksponensial untuk memberikan dampak yang berarti bagi lebih banyak petani,” katanya.
Semaai didirikan pada bulan April tahun 2021 oleh Muhammad Yoga Anindito, Abhishek Gupta dan Gaurav Batra. Yoga mengatakan, Semaain mengkombinasikan konsultasi khusus melalui tim ahli agronomi, akses ke teknologi modern serta saprodi dan alsintan dengan harga terjangkau seperti benih, pestisida dan pupuk.
Semaai berencana untuk memperluas jaringan pusat layanan pengiriman untuk menyebarkan layanan mereka, dimulai dari toko tani (pengecer pertanian) dan akhirnya menjangkau mayoritas petani kecil di pedesaan Indonesia. Pada akhirnya, hal ini memastikan bahwa para petani dapat memotong perantara, mendapatkan harga terbaik dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka melalui rantai pasok pertanian yang lebih transparan dan efisien.
Dalam kurun waktu lima bulan sejak peluncuran, Semaai telah berhasil pertumbuhan gross merchandise value (GMV) dari produk yang dijual ke toko pertanian dan koperasi sebesar sepuluh kali lipat dalam waktu lima bulan. Ini sesuai dengan ambisi Semaai untuk menjangkau dan memberikan manfaat kepada 100.000 petani kecil dan UMKM pedesaan di tahun depan.
Angel investor seperti Nipun Mehra, Founder & CEO dari startup e-commerce, Ula; Harshet Lunani, founder dan CEO dari Qoala; dan Prashant Pawar, Bankir Investasi Teknologi di Houlihan Lokey juga ikut berpartisipasi dalam pendanaan ini.
STEVY WIDIA
Discussion about this post