youngster.id - Pendiddikan berbasis teknologi (Edutech) mulai berkembang pesat di Tanah Air. Salah satunya adalah Ruangguru yang dalam lima tahun telah melayani lebih dari 15 juta pelajar dan 300.000 guru di seluruh Indonesia. Startup berbendera PT Ruang Raya Indonesia ini menargetkan jadi unicorn.
Untuk itu, Ruangguru telah menyiapkan sejumlah strategi ekspansi untuk menjadi perusahan bervaluasi lebih dari US$1miliar dalam waktu dekat.
“Target menjadi unicorn bisa terjadi tahun ini, atau tahun depan. Saat ini Ruangguru fokus menghadirkan pendidikan melalui guru-guru berkualitas,”ungkap Belva Devara Founder & CEO Ruangguru baru-baru ini di Jakarta.
Sebelumnya, Ruangguru telah mendapatkan pendanaan Seri B yang dipimpin oleh UOB Venture Managament pada 2017 dengan nilai yang tidak disebutkan. Melalui pendanaan Seri B tersebut, UOB Venture Management bergabung dengan Venturra Capital and East Ventures sebagai pendukung modal utama Ruangguru.
Untuk itu Ruangguru telah menyiapkan sejumlah strategi diantaranya peluncuran lini bisnis baru di bidang vokasi, pengembangan fitur yang baru, pemasaran yang masif, menghimpun pendanaan dari investor, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga rencana ekspansi ke luar negeri.
Menurut Belva, , edukasi pasar menjadi tantangan utama dalam mengembangkan bisnis. Pada awalnya, dia menyebut target pasarnya khususnya orang tua murid belum familiar dengan konsep belajar online melalui aplikasi.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu kini kehadiran aplikasinya mulai diterima masyarakat. Hingga saat ini, aplikasi Ruangguru telah diintal lebih dari 5 juta kali, dan mendapatkan peringkat 4,75 dari 5 di Playstore.
Belva pun mengisyaratkan potensi pendanaan Seri C akan diperoleh tahun ini. Dengan investasi tersebut, peluang perusahaannya menjadi unicorn kian besar. Pendanaan itu juga akan menjadi modal ekspansi perusahaan ke luar negeri.
“Kami berencana akan buka operasi di luar Indonesia tahun ini,” ujarnya. Namun dia belum mau mengungkapkan lebih lanjut akan hal itu. Ruangguru juga membidik untuk menjangkau 52 juta siswa yang ada di Indonesia secepatnya.
Co-Founder dan Chief of Product and Partnership Ruangguru Iman Usman menyatakan pada tahun ini Ruangguru akan merilis satu unit bisnis baru di bidang vokasi. Berbeda dengan Ruangguru yang ditujukan untuk siswa, nantinya aplikasi vokasi itu bertujuan menyiapkan tenaga terampil yang siap kerja.
Unit bisnis yang akan diluncukan dalam waktu dekat ini merupakan upaya perusahaan memperluas. Selain itu, juga melengkapi Ruangkerja, unit bisnis Ruangguru yang menyediakan aplikasi dan modul pelatihan online bagi perusahaan.
“Pertumbuhan Ruangkerja yang B2B [business to business] ini sangat signifikan, sejauh ini perkembangnnya cukup bagus,” ujarnya.
Dia menyebut sudah cukup banyak perusahaan maupun instansi yang menggunakan jasa Ruangkerja. Beberapa di antaranya Pertamina, Nestle, Kementerian Perindustrian, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dan masih banyak lainnya.
Aplikasi Ruangguru juga memperoleh rating tertinggi untuk aplikasi belajar di Google Playstore, dengan rating 4,7 dari 5.
STEVY WIDIA
Discussion about this post