Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Rumah123: Generasi Muda Makin Berminat Memiliki Rumah

7 Januari 2025
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
Rumah123

Rumah123: Generasi Muda Makin Berminat Memiliki Rumah (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tahun 2024 menjadi tahun yang menarik bagi generasi muda Indonesia dalam mewujudkan hunian impiannya. Jika sebelumnya mereka lebih tertarik menyewa hunian, kini semakin banyak yang melihat pentingnya kepemilikan rumah.

Hal itu terungkap dari laporan yang dirilis marketplace properti Rumah123, bertajuk “123 Property Recap 2024: The Youth Moves”, yang menunjukkan adanya pergeseran minat di kalangan generasi muda.

Berdasarkan data terkini, 75% pencari properti di Rumah123 berasal dari generasi muda. Dalam paparan data ini, Rumah123 membagi generasi muda menjadi tiga segmen usia, yakni 18-24 tahun, 25-34 tahun, dan 35-44 tahun. Sementara itu, pencari rumah dari generasi yang lebih tua, yakni kelompok usia 45-54 tahun, berada di posisi berikutnya sebagai perbandingan.

Head of Research Rumah123, Marisa Jaya mengatakan, pada awalnya, sejak pertengahan 2021, permintaan rumah yang disewa oleh kalangan generasi muda tumbuh lebih cepat dibanding permintaan rumah yang dijual. Misalnya, di akhir 2021, permintaan rumah yang dijual turun 41,4% secara tahunan, sementara rumah sewa justru naik 1,5%.

“Mulai Februari 2024, pertumbuhan permintaan rumah yang dijual mencapai 78,6%, lebih tinggi dibandingkan rumah sewa yang tumbuh 59,2%. Tren ini terus berlanjut hingga September 2024,” kata Marisa, dikutip Selasa (7/1/2025).

Meski demikian memasuki akhir tahun, pertumbuhan permintaan tahunan terhadap rumah yang disewa tercatat lebih tinggi 8,4% sementara permintaan akan rumah yang dijual tumbuh tipis di 0,7%. Hal ini beriringan dengan melambatnya aktivitas transaksi properti mendekati akhir tahun, dimana masyarakat, khususnya generasi muda lebih fokus pada prioritas aktivitas lain, seperti mempersiapkan traveling hingga belanja untuk merayakan momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Baca juga :   ONIC Juara FFWS SEA 2025 Spring, Kantongi Hadiah US$100.000

Rumah123 melihat fenomena menarik soal preferensi pencarian rumah tapak dan apartemen berdasarkan usia. Untuk rumah tapak, semua kelompok umur, baik generasi muda dan tua cenderung lebih memilih membeli rumah (baik seken atau baru) daripada menyewa.

Kelompok usia 18-24 tahun, misalnya, 51,6% lebih suka membeli rumah seken, 26,2% tertarik membeli rumah baru, dan 22,2% memilih menyewa. Tren serupa juga terlihat di usia 25-34 tahun, dengan 55,1% memilih membeli rumah seken, 22,8% membeli rumah baru dan 22,1% lainnya lebih memilih menyewa. Begitupun dengan kelompok usia 35-44 tahun yang tertarik membeli rumah seken sebanyak 57,6%, rumah baru sebesar 23,3% dan menyewa rumah sekitar 19,2%.

Namun, trennya berbeda jika dibandingkan apartemen, dimana semakin muda kelompok usia, proporsi yang berminat menyewa apartemen lebih tinggi. Kelompok usia 18-24 tahun dan 25-34 tahun memiliki proporsi minat sewa yang cukup tinggi di kisaran level 30% ke atas. Sementara semakin tua kelompok usia, proporsi keinginan membeli apartemen baik baru maupun seken cenderung lebih tinggi.

“Apartemen sering dipandang generasi muda sebagai solusi hunian sementara yang fleksibel dan sesuai dengan gaya hidup mereka yang dinamis. Mereka cenderung menyewa karena mobilitas tinggi atau belum siap secara finansial maupun berkomitmen pada pembelian jangka panjang. Sebaliknya, kelompok usia yang semakin tua cenderung memilih membeli apartemen, baik baru maupun seken, karena kondisi finansial yang lebih mapan, memiliki kebutuhan akan stabilitas dan investasi jangka panjang yang lebih terencana,” tutur Marisa.

Baca juga :   Kemendagri Dorong Digitalisasi Pemerintahan Desa di Berbagai Aspek

Secara umum, rumah tapak dengan harga Rp1-3 miliar menjadi favorit di semua kelompok usia, diikuti oleh rumah dengan harga Rp400 juta – Rp1 miliar. Namun, jika ditelisik lebih jauh, proporsi generasi muda dalam memilih rumah dengan segmen harga yang lebih murah lebih tinggi. Untuk rumah dengan segmen harga di bawah Rp400 juta, peminat berusia 18-24 tahun mencatatkan proporsi 18,8%, sementara usia 25-34 tahun sebesar 15,5%. Sementara kelompok usia 35-44 tahun sebesar 14%, dan 45-54 tahun sekitar 12,4%.  Di segmen harga Rp1-3 miliar, kelompok usia yang semakin tua mencatatkan proporsi yang lebih besar. Begitu juga dengan rumah di atas Rp5 miliar, yang paling banyak diminati oleh kelompok umur 45-54 tahun.

“Perbedaan ini disebabkan preferensi generasi muda cenderung disesuaikan dengan kemampuan finansial mereka yang masih dalam tahap awal membangun kestabilan ekonomi,” kata Marisa.

Menurutnya, kelompok usia 18-34 tahun lebih memilih rumah dengan harga lebih terjangkau sebagai langkah awal memiliki hunian. Sementara itu, kelompok usia yang semakin tua, seperti 35-54 tahun, umumnya sudah mencapai kestabilan finansial lebih tinggi dan kebutuhan yang lebih spesifik (ex: sudah berkeluarga) sehingga lebih tertarik menjangkau rumah di segmen harga Rp1-3 miliar atau bahkan di atas Rp5 miliar, baik sebagai tempat tinggal maupun investasi.

Baca juga :   Konferensi Digital Telkom Ajak Generasi Muda Elevasi Masa Depan Indonesia

Untuk ukuran bangunan, mayoritas pencarian mengarah pada rumah dengan luas 100-300 meter persegi. Namun, generasi muda, khususnya di kelompok usia 18-24 tahun dan 25-34 tahun lebih banyak mencari properti dengan luas lebih kecil, seperti 30-60 meter persegi atau 60-100 meter persegi, dibandingkan generasi yang lebih tua.

Secara umum, permintaan rumah di Indonesia masih didominasi oleh area Jakarta dan Tangerang. Adapun 10 area terpopuler yakni Tangerang dengan 15% dari total listing enquiries untuk rumah, diikuti oleh Jakarta Selatan (12,6%), Jakarta Barat (10,6%), dan Jakarta Utara (8,1%). Selain itu, Bandung (6,6%), Bekasi (4,7%), Surabaya (4,4%), Jakarta Timur (4,3%), Tangerang Selatan (3,5%) dan Jakarta Pusat (3,5%).

Generasi muda Indonesia pada tahun 2025 memiliki potensi besar yang akan terus berkembang, terutama sebagai kalangan first-time homebuyer yang tengah berusaha mewujudkan rumah impiannya.

“Dengan preferensi dan tantangan unik yang mereka hadapi, dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di industri properti, mulai dari pengembang, perbankan, hingga pemerintah, menjadi sangat penting. Sinergi yang kuat melalui insentif, promo menarik, serta skema pembiayaan yang fleksibel dan terjangkau akan membuka peluang lebih besar bagi generasi ini untuk memiliki hunian yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti secara berkelanjutan,” pungkas Marisa. (*AMBS)

 

Tags: generasi mudakepemilikan rumahRumah123
Previous Post

Sediakan Layanan Pelatihan, Edutech PINTAR Telah Hasilkan 35.000 Sertifikasi Prakerja

Next Post

Soltius Dorong Transformasi Digital di Tigaraksa dengan Solusi SAP

Related Posts

Generasi Muda Selalu Terbuka Dengan Inovasi dan Rasa Baru
News

Generasi Muda Selalu Terbuka Dengan Inovasi dan Rasa Baru

25 September 2024
0
generasi muda
Headline

Pola Konsumsi Kelas Menengah Berubah, Ini Cara Cerdas Generasi Muda Agar Tak Turun Kelas

23 September 2024
0
Wamendag Jerry Sambuaga
News

Wamendag Jerry: Generasi Muda Harus Cakap Digital

16 Juli 2024
0
Load More
Next Post
Tigaraksa Satria

Soltius Dorong Transformasi Digital di Tigaraksa dengan Solusi SAP

Patrick Waluyo

Punya Kinerja Bagus, Patrick Walujo Kembali Pimpin GoTo hingga 2029

CLIK - UMKM

CLIK Dukung Kementerian UMKM Salurkan KUR dengan Model Skor Kredit Berteknologi Mutakhir

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version