youngster.id - Kondisi stunting di Indonesia masih perlu menjadi perhatian banyak pihak. Untuk mendukung hal itu kini hadir Saga Sehat, layanan aplikasi digital untuk memantau pertumbuhan seputar kesehatan anak bayi dan balita. Aplikasi ini menargetkan penurunan angka stunting di Indonesia.
Aplikasi ini menerapkan inovasi teknologi diimplementasikan melalui kelengkapan alat antropometri seperti Bluetooth Smart Scale, Alat Ukur Tinggi Badan, Blutooth Baby Scale, Alat Ukur Pita Lila, dan Infantometer. Tranformasi digital ini dapat diterapkan di Posyandu melalui antropometri dan aplikasi.
“Penekanan angka stunting sangat penting untuk diperhatikan, terlebih Indonesia berpotensi menjadi pusat perhatian dunia internasional apabila memanfaatkan bonus demografi di 2045,” ucap Dimas Harya, Juru Bicara Saga Sehat dalam keterangan pers, Sabtu (4/2/2023).
Melalui inovasi produk Saga Sehat, kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dapat membuat laporan Kartu Menuju Sehat (KMS) digital dengan data yang tersimpan di smartphone, di mana akan sangat membantu orang tua balita ketika kartu pencatatan hilang atau lupa terbawa ketika kunjungan.
Begitupun dengan pelaporan, aplikasi Saga Sehat menyediakan fitur ekspor excel yang formatnya sudah disesuaikan dengan aplikasi ePPGBM (elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sehingga proses pelaporan hanya membutuhkan waktu hitungan detik. Aplikasi ini juga mampu memantau pertumbuhan dan melakukan pencatatan informasi seputar kesehatan anak bayi dan balita secara mudah, sistematis, terstruktur, praktis, dan cepat melalui teknologi bluetooth.
“Pada prosesnya, alat antropometri dan pengembangan aplikasi Saga Sehat turut melibatkan kader Posyandu sehingga memudahkan kami menggali masalah dan memberikan solusi teknologi yang paling efektif untuk menekan angka stunting,” jelas Dimas.
Menurut dia, selama ini, Posyandu melakukan segala prosesnya secara manual, mulai dari alat timbangan hingga pencatatan dan pelaporan gizi. “Fakta yang kami temukan adalah proses penimbangan dan pencatatan yang manual tidak mencapai akurasi yang diharapkan dan perolehan hasil dari pelaporan gizi memerlukan waktu yang tidak sebentar, bisa mencapai satu bulan bahkan lebih,” katanya.
Aplikasi Saga Sehat adalah produk dari PT Sadamaya Graha Teknologi yang dilengkapi berbagai fitur fungsional dan terintegrasi dengan timbangan dan alat ukur tinggi badan digital. Data dapat diakses di aplikasi Saga Sehat berbasis Android secara real time. Ragam fitur di antaranya adalah pendataan data anak dan orang tua, pengukuran pertumbuhan dan penimbangan berat badan anak, ekspor dan impor data ePPGBM, hingga layanan customer service untuk membantu kader Posyandu jika menghadapi kendala dalam penimbangan dan pencatatan via aplikasi.
Produk antropometri Saga Sehat sudah dikembangkan sejak 2020 dan mulai digunakan sejak 2021 di puluhan kabupaten kota dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 60%.
STEVY WIDIA
Discussion about this post