youngster.id - Setelah perusahaan merilis laporan keuangan kuartal keempat untuk tahun fiskal 2024, keesokan harinya saham Pinterest (NYSE: PINS) mengalami lonjakan signifikan dalam perdagangan pra-pasar. Harga saham PINS melonjak lebih dari 22%, menembus level US$41 per lembar. Ini merupakan titik harga tertinggi yang belum pernah dicapai sejak Juli tahun lalu, menandakan bahwa kepercayaan investor terhadap saham Pinterest kembali pulih.
Kenaikan tajam ini mencerminkan respons positif investor terhadap kinerja perusahaan yang melampaui ekspektasi pasar. Dengan fundamental yang semakin kuat dan pertumbuhan pendapatan yang solid, Pinterest kembali menarik perhatian para pelaku pasar yang optimis terhadap prospek jangka panjangnya.
Dengan peningkatan harga saham yang begitu pesat, kini banyak analis menyoroti faktor-faktor utama yang mendorong lonjakan ini. Dari peningkatan jumlah pengguna aktif, pertumbuhan pendapatan iklan, hingga strategi ekspansi global yang semakin agresif, Pinterest tampaknya berada di jalur yang tepat untuk memperkuat posisinya di industri media sosial dan e-commerce. Kini, para investor menantikan langkah selanjutnya dari perusahaan serta bagaimana Pinterest dapat mempertahankan pertumbuhan positif ini di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Pinterest menutup kuartal keempat (Q4) dengan pencapaian yang mengesankan, menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam berbagai aspek bisnisnya. Dari peningkatan pendapatan hingga lonjakan jumlah pengguna aktif, kinerja Pinterest sukses menarik perhatian investor.
Dua metrik utama yang menjadi sorotan dan tampaknya berperan besar dalam lonjakan harga saham perusahaan adalah: pendapatan mencapai US$1,15 miliar, dan pengguna Aktif Bulanan Global (MAUs) berjumlah 553 juta.
“Tahun 2024 adalah tahun yang luar biasa bagi Pinterest, ditutup dengan pencapaian besar di kuartal keempat mencatat pendapatan kuartalan lebih dari satu miliar dolar untuk pertama kalinya serta rekor 553 juta pengguna aktif bulanan, seiring dengan upaya kami dalam mendorong pertumbuhan yang menguntungkan dan arus kas bebas,” kata CEO Pinterest, Bill Ready, dikutip Sabtu (15/2/2025).
Dalam laporan keuangannya, Pinterest mengungkapkan bahwa mereka mencatat pendapatan sebesar US$1,15 miliar pada kuartal keempat. Angka ini tidak hanya melampaui perkiraan analis yang sebelumnya memprediksi pendapatan sebesar US$1,14 miliar, tetapi juga menjadi tonggak sejarah bagi perusahaan. Untuk pertama kalinya, Pinterest berhasil meraih pendapatan lebih dari US$1 miliar dalam satu kuartal, sebuah pencapaian yang mencerminkan momentum pertumbuhan bisnis yang kuat. Dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, pendapatan perusahaan mengalami peningkatan signifikan sebesar 18%, menunjukkan tren positif dalam kinerja keuangan perusahaan.
Selain pencapaian luar biasa di kuartal keempat, performa keuangan yang solid ini juga berdampak besar pada total pendapatan Pinterest sepanjang tahun fiskal 2024. Perusahaan melaporkan bahwa selama tahun 2024, mereka berhasil membukukan total pendapatan sebesar US$3,6 miliar, yang berarti mengalami pertumbuhan sebesar 19% dibandingkan tahun fiskal 2023. Angka ini menunjukkan bahwa strategi Pinterest dalam meningkatkan keterlibatan pengguna serta memperkuat monetisasi platformnya membuahkan hasil yang nyata.
Dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat serta basis pengguna yang terus meningkat, Pinterest semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu platform digital terkemuka. Para investor kini semakin optimis terhadap prospek masa depan perusahaan, terutama dengan potensi ekspansi lebih lanjut dalam periklanan digital dan e-commerce. Dengan momentum yang terus berlanjut, Pinterest berpotensi mempertahankan tren pertumbuhan positif ini di tahun-tahun mendatang.
Namun, bukan hanya pendapatan yang membuat investor puas. Pinterest juga mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah pengguna aktif bulanan globalnya (MAU). Pada akhir kuartal keempat 2024, perusahaan mencapai 553 juta pengguna aktif bulanan, meningkat 11% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Angka ini sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah Pinterest sebagai platform media sosial.
Seperti halnya platform media sosial lain yang lebih kecil, Pinterest menghadapi tekanan dalam industri periklanan dalam beberapa tahun terakhir. Para pengiklan semakin selektif dalam menentukan alokasi anggaran mereka, dengan banyak yang lebih memilih berinvestasi di platform besar seperti Meta dan Google, yang memiliki basis pengguna lebih luas serta tingkat keterlibatan yang lebih tinggi.
Namun, hasil kuartal keempat Pinterest tidak hanya menunjukkan bahwa pendapatan iklannya terus bertumbuh, tetapi juga bahwa peningkatan jumlah pengguna dapat memperkuat daya tariknya bagi lebih banyak pengiklan di masa depan. (*AMBS)
Discussion about this post