youngster.id - Grup Salim melaui Innovation Factory siap berinvestasi sebesar US$ 500.000 (atau sekitar Rp 7 miliar) hingga US$ 1 juta (atau sekitar Rp 14 miliar) untuk mengembangkan perusahaan rintisan. Langkah ini disalurkan dalam acara Next Indonesian Unicorn (Nexticorn) International Summit 2019 di Jimbaran, Badung, Bali.
Edmund Carulli, Portfolio Manager Innovation Factory dari Grup Salim, membeberkan akan membidik perusahaan rintisan dari sektor teknologi, makanan dan non makanan.
“Sebagaimana yang lain, kami di sini berusaha mencari kolaborasi potensial dengan beberapa startup. Kami punya angle untuk fokus di startup teknologi, food dan non-food, seperti edukasi, kecantikan dan otomotif,” jelas Edmund dalam siaran pers Nexticorn baru-baru ini.
Disebutkan, Grup Salim tidak hanya membidik perusahaan rintisan level seed.Kelompok usaha pemilik Indofood ini juga menawarkan investasi pre-series dan series A.
“Biasanya keputusan kami untuk menaruh investasi, salah satunya ditentukan oleh referensi dan networking, selain tren bisnis. Namun kami juga tidak looking agressively. Dari awal kami tidak percaya startup yang membakar uang atau yang grow fast, kami cari yang slow growth,” ungkap Edmund.
Ajang pertemuan startup dan investor ini berlangsung 14-15 November di Bali.
STEVY WIDIA