youngster.id - Teknologi terbaru ditampilkan di ajang CES. Termasuk untuk produk televise yang tahun ini mencakup TV 8K. Tetapi yang paling menarik perhatian justru adalah TV bernama Samsung Sero berikut ini.
Dalam bahasa Korea, “sero” berarti “vertikal”, dan seperti yang bisa kita lihat, TV ini tampak tidak umum karena berorientasi portrait layaknya smartphone. Format seperti ini jelas ditujukan buat para penikmat video-video vertikal dari platform seperti TikTok atau YouTube.
Secara teknis, Sero mengusung panel QLED dengan bentang diagonal 43 inci dan resolusi 4K. Fitur screen mirroring-nya tidak hanya kompatibel dengan seri Samsung Galaxy saja, melainkan juga ponsel-ponsel lain, termasuk halnya iPhone berkat dukungan protokol AirPlay 2 (meski pergantian orientasinya harus dilakukan secara manual). Terkait audio, Samsung mengklaim kualitas suaranya lebih baik daripada TV konvensional berkat kontribusi dari dudukannya.
Televisi ini juga punya sistem motorik yang terintegrasi pada dudukannya memungkinkan Sero untuk berganti orientasi dari portrait menjadi landscape sehingga ia bisa digunakan layaknya TV konvensional. Satu kekurangan Sero adalah, ia tak bisa digantungkan ke tembok, tapi setidaknya dudukannya dilengkapi sepasang roda agar mudah dipindahkan.
Untuk mengganti orientasinya, pengguna tinggal mengklik tombol pada remote bawaannya, atau bisa juga melalui aplikasi Samsung SmartThings. Sero bahkan dapat disinkronisasikan dengan smartphone Samsung sehingga ia dapat berganti orientasi sendiri mengikuti ponselnya; jadi kalau ponsel kita miringkan 90 derajat, maka TV-nya juga akan ikut miring dengan sendirinya.
Sebelum ini, Samsung Sero sebenarnya sudah lebih dulu dipasarkan di Korea Selatan, namun tahun ini Samsung sudah siap membawanya ke lebih banyak negara. Pastinya kapan dan berapa harganya masih belum disebutkan. Sebagai referensi, harga jual produk ini di negara asalnya Korea Selatan adalah 1,95 juta won atau sekitar Rp 23,4 juta.
STEVY WIDIA
Discussion about this post