youngster.id - Untuk menjawak tantangan di dunia pendidikan vokasi dan bantu cetak lulusan yang kompeten Samsung menggelar program Praktek Kerja Lapangan (PKL) Samsung In-Store. Melalui program ini Samsung memfasilitasi 412 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono mengungkapkan, terjun ke dunia kerja nyata adalah hal yang sangat ditunggu oleh siswa-siswi STI agar bisa mempraktekkan langsung apa yang mereka pelajari.
“Melalu program STI, kami ingin membantu para tenaga kerja muda ini untuk bisa tampil percaya diri sekaligus membantu pemerintah mencetak tenaga-tenaga kerja yang terampil, berpengetahuan luas, cekatan sekaligus luwes dalam melayani pelanggan. Para siswa tampak memanfaatkan ilmu yang dipelajari di STI. Ini adalah modal yang baik untuk meningkatkan nilai employabilitas siswa saat lulus nanti,” kata Ennita dalam keterangan pers, Rabu (27/4/2022),
Menurut dia, sejak tahun 2013 Samsung telah menginisiasi program STI dan memantapkan komitmennya membantu pemerintah mencetak tenaga kerja yang berkualitas. Kali ini ada 412 siswa yang lulus seleksi ke dalam program Praktek Kerja Lapangan (PKL) Samsung In-store dari total 990 siswa yang mendaftar. Program PKL ini dilakukan pada 12 Januari 2022 hingga 20 Maret 2022.
Mulai tahun ini, Samsung memutuskan untuk memberi kesempatan siswa menyelesaikan PKLnya juga di gerai-gerai Samsung dimana sebelumnya penempatan PKL ini hanya berlangsung di Samsung Service Center. Gerai Samsung yang menerima siswa-siswa STI terbaik mencapai 428 store, tersebar di 8 area meliputi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Nusra, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Maluku.
Samsung juga berpartisipasi aktif dan mengambil langkah konkret dengan menyiapkan program pendidikan vokasi Samsung Tech Institute (STI) yang berfokus pada keterampilan kerja, penguasaan informasi, dan keluwesan melayani konsumen. Samsung juga menyiapkan program PKL Samsung In-store sebagai live-class.
Selama mengikuti PKL, siswa akan terjun di dunia kerja mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan, serta mendalami pemahaman lingkungan kerja di industri. “Melihat semangat dari 412 siswa PKL ini, kami sangat optimis bahwa program ini berdampak positif dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan membangun keterampilan di lapangan. Kedua hal ini akan meningkatkan kualitas SDM, dan diharapkan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja lulusan SMK,” tambah Ennita.
Seluruh peserta PKL yang telah mengikuti dan menyelesaikan program PKL Samsung In-store dengan baik akan menerima sertifikat dengan indikator penilaian di setiap tahapan yang telah dilalui yang menjadi gambaran keterampilan masing-masing. Indikasi keterampilan ini dapat digunakan dan disampaikan saat melamar pekerjaan.
Salah satu peserta PKL, Rahmad Effendy, Siswa SMKN Negeri 1 Beringin, Sumatera Utara mengatakan, selama masa pembelajaran PKL in-store dirinya mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran baru.
“Saya mendapatkan pengalaman dalam teknik marketing, pelayanan pelanggan, dan pengetahuan detail akan sebuah produk,” ujarnya. Dia berharap hal ini akan menjadi bekal yang sangat bermanfaat mengadapi persaingan dalam dunia pekerjaan.
Lebih dari 75 sekolah vokasi yang sudah bergabung dengan STI dan 7.000 siswa serta 200 guru merasakan manfaat STI.
STEVY WIDIA
Discussion about this post