youngster.id - Satelit Telkom 3S milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, sukses menuju orbit. Peluncuran Satelit Telkom 3S di Prancis, disaksikan langsung oleh Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, sejumlah direksi dan komisaris Telkom, perwakilan pejabat Kementerian Kominfo dan Kementerian BUMN.
Peluncuran Satelit Telkom 3S berlangsung sesuai jadwal Rabu (15/2/2017), pukul 04.39 WIB dari Guiana Space Center, Kourou, Guyana, Prancis. Dengan hitungan mundur dan tepat pukul 04.39 WIB, roket peluncur Ariane 5 mulai mengangkasa setelah lepas dari launch pad, membawa satelit Telkom 3S menuju slot orbit 118 bujur timur.
“Fantastis. Selamat dan terima kasih atas kerja keras Thales dan Arianespace. Beban di pundak saya berkurang,” kata Alex dalam siaran pers usai peluncuran yang dipusatkan dari ruang kendali Jupiter Control Center, Guiana Space Center.
Alex mengharapkan Satelit Telkom 3S dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan internet di Indonesia dengan populasi penduduk yang besar. Detik-detik peluncuran Satelit Telkom 3S juga disaksikan oleh Menkominfo Rudiantara, dari Gedung Telkomsel Smart Office, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Rudiantara mengapresiasi kerja keras Telkom hingga sukses meluncurkan Satelit Telkom 3S. “Prestasi Telkom meluncurkan satelit yang ke sembilan ini juga merupakan prestasi Indonesia,” katanya.
Menkominfo itu mengharapkan dengan meluncurnya Satelit Telkom 3S, bisnis satelit di Indonesia tetap berkembang.
“Untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di seluruh Nusantara tidak bisa hanya mengandalkan kabel, namun juga harus melalui satelit,” ujarnya.
Satelit Telkom 3S akan menempati slot orbit 118 derajat bujur timur, di atas Pulau Kalimantan yang ditempati oleh Satelit Telkom 2. Dengan masa aktif satelit sekitar 15 tahun sejak diluncurkan, satelit Telkom 3S memiliki kapasitas 49 transponder, terdiri atas 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended C-Band (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE).
Satelit Telkom 3S diproduksi oleh Thales Alenia Space (TAS) milik Prancis, dengan roket peluncuran Ariane 5 ECA VA235 milik perusahaan peluncuran satelit Arianspace Europa.
Satelit Telkom 3S dengan investasi sekitar 300 juta dolar AS itu, diklaim dapat meningkatkan dan memperluas cakupan layanan telekomunikasi, terutama di daerah-daerah terpencil yang tidak dapat dilalui kabel optic.
STEVY WIDIA
Discussion about this post