youngster.id - Kini, tidak ada lagi yang tidak mungkin bagi perempuan untuk berkarier dan berkarya. Semua perempuan bisa mengasah kemampuan dan kompetensi secara mandiri di luar pendidikan formal dengan berbagai pelatihan digital.
Berikut ini ada beberapa program pilihan yang dapat ditelusuri untuk meningkatkan kualitas diri dan membukakan peluang yang lebih besar bagi perempuan di masa depan:
Women Founders Academy
Ini adalah program akselerator dari Google for Startups bagi para wanita pendiri startup yang sedang bertumbuh (berada pada tahap Seed hingga Series A) di wilayah Asia Pasifik. Program ini menyediakan bimbingan pengembangan keterampilan langsung dari para ahli Google dan pakar industri selama 12 minggu. Program ini untuk meningkatkan kemampuan dan tips untuk mengatasi tantangan dalam membangun usaha mereka, termasuk perihal modal dan pendanaan.
Selain itu, bagi para perempuan yang memiliki passion dalam upaya menciptakan ekonomi sirkular dan membangun masa depan yang berkelanjutan, ada juga program Google for Startups Accelerator: Circular Economy yang menerima aplikasi hingga 14 November, dengan menawarkan program pendampingan virtual selama 10 minggu
Generation Google Scholarship
Program ini ditujukan secara khusus bagi siswa perempuan yang ingin menekuni bidang ilmu komputer dan didorong untuk menjadi pemimpin industri kelak. Bagi siswa yang berminat, Google menyediakan beasiswa sebesar US$1.000 melalui program Generation Google Sholarship, yang dananya bisa digunakan untuk biaya kuliah, buku, perlengkapan, dan kebutuhan lainnya.
Google Career Certificates
Ini program sertifikasi profesional untuk kesiapan karir yang dirancang dan dibangun oleh pakar materi pelajaran dan praktisi senior di Google. Bagi para perempuan yang memiliki peminatan di teknik komputer, saat ini, ada modul pelatihan IT support dan Data Analytics yang dapat diakses dengan Bahasa Indonesia.
Program ini terbuka untuk siswa, mahasiswa, bahkan umum yang ingin belajar maupun memperdalam pengetahuannya di bidang teknologi informatika. Tidak hanya itu, bagi para perempuan yang tertarik melakukan perancangan produk digital dan memimpin proyek, Google Career Certificates juga sedang mempersiapkan program Desain UX dan manajemen proyek dalam Bahasa Indonesia.
#JuaraAndroid dari Google Developers
Ini program bagi mereka yang tertarik dengan pengenalan dan pembelajaran mendalam tentang Android. Google Developers Indonesia membuka sesi yang tersedia hingga 30 Oktober 2022. Program ini akan menyajikan materi pemrograman Android dasar dengan praktik terbaik yang direkomendasikan oleh tim Android, termasuk membuat layouts yang baik, merancang navigasi antar layar, dan menghubungkan ke internet. Program ini terbuka bagi siapapun, termasuk siswa perempuan, yang dibagi ke dalam dua learning path, Android Basics with Compose untuk yang baru belajar dan Jetpack Compose for Android Developers untuk yang sudah ahli.
#BerubahDigital
Diluncurkan pada awal Agustus 2022 lalu, Google bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) membentuk program ini untuk melatih pemilik usaha kecil di 10 provinsi di Indonesia. Program yang diperkirakan akan berjalan hingga akhir tahun 2022 ini akan memberikan pelatihan secara offline, serta berbagai modul yang disusun berdasarkan program Grow with Google.
UMKM yang bernaung di bawah Kemenkop, termasuk perempuan pemilik usaha, dapat mendaftar dan mengikuti pelatihan strategi konten dan digital marketing, cara menyiapkan eCommerce, cara agar tetap aman saat online, dan cara agar bisnis terdaftar dan muncul di Google Search dan Google Maps. Peserta akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para fasilitator Google, seperti dari program Gapura Digital, Women Will, dan Digital Entrepreneurship Academy.
Bangkit
Bangkit dirancang khusus oleh Google dan berjalan dengan dukungan penuh dari GoTo, Traveloka, dan Deeptech Foundation dan Kemdikbudristek yang telah berhasil meluluskan lebih dari 5.000 siswa sejak 2019.
Tahun ini program Bangkit dilaksanakan dengan tiga learning path, yaitu Machine Learning, Mobile Development (Android), dan Cloud Computing. Pada kelulusan bulan September lalu, 26% dari 2.500 siswa adalah perempuan, dan 30% dari peserta (lebih dari 1.200 siswa) yang mengikuti modul pembelajaran Machine Learning adalah peserta perempuan.
Impact Challenge for Women and Girls
Lembaga filantropi Google.org meluncurkan sebuah program global ini dengan menghibahkan pendanaan senilai $25 juta bagi organisasi yang berfokus pada kesejahteraan perempuan dan anak perempuan. Melalui program ini, organisasi yang mendorong kesetaraan gender diajak untuk mengirimkan ide-ide paling berani dan paling inovatif mereka untuk menciptakan realitas ekonomi yang lebih adil bagi perempuan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post