youngster.id - Kunjungan wisatawan mancanegara kuartal kedua tahun 2025 mencapai 3,89 juta perjalanan atau meningkat 13,96% dibanding periode sama di tahun lalu. Demikian juga dengan perjalanan wisatawan nusantara pada kuartal kedua 2025 yang mencapai 331,37 juta perjalanan atau meningkat 22,32% dibandingkan kuartal kedua 2024.
Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, sektor pariwisata berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II tahun 2025.
Peranan sektor pariwisata pada PDB menurut lapangan usaha (sektoral) pada kuartal II tahun 2025, di antaranya sektor jasa lainnya, seperti jasa hiburan dan rekreasi. Sektor ini menjadi yang tertinggi pertumbuhannya pada kuartal II tahun 2025, yaitu sebesar 11,31% didorong oleh peningkatan jumlah perjalanan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara.
“Sektor pariwisata berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025. Top 4 terbesar sektor berkontribusi paling besar terhadap PDB, keempatnya berasal dan terkait dengan sektor pariwisata,” katanya dikutip dalam keterangan resmi, Rabu (6/8/2025).
Menteri Pariwisata menjelaskan perjalanan wisatawan nusantara pada kuartal kedua 2025 mencapai 331,37 juta perjalanan atau meningkat 22,32% dibandingkan kuartal kedua 2024. Kunjungan wisatawan mancanegara juga meningkat 13,96% dibandingkan kuartal kedua 2024 menjadi 3,89 juta kunjungan.
“Selama semester pertama 2025 ini, kita sudah mencatatkan 613,78 juta perjalanan wisatawan nusantara, dan 7,05 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Selain itu, menurut Menteri Pariwisata, sektor jasa perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan tertinggi kedua sebesar 9,31%. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya aktivitas jasa agen atau biro perjalanan wisata.
Selanjutnya, sektor transportasi dan perdagangan menjadi sektor tertinggi ketiga pertumbuhannya, yaitu sebesar 8,52%, yang didukung berbagai kebijakan stimulus ekonomi ekonomi, diskon, tiket pesawat, kereta api, dan sebagainya. Dus, sektor akomodasi dan makan minum mencatat pertumbuhan 8,04%
“Sektor akomodasi dan makan minum ini yang paling banyak didorong oleh kegiatan kepariwisataan,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post