youngster.id - Semangat Sumpah Pemuda mestinya menjadi motivasi generasi muda untuk memiliki sikap, semangat dan perilaku kewirausahaan yang dilandasi oleh kemampuan berkreasi dan berinovasi.
Founder & Business Development Director PT Sari Kreasi Boga Tbk, Nilamsari mengatakan, selain harus mampu bersaing dengan brand asing, entrepreneur dapat mendorong peningkatan perekonomian Indonesia dengan memanfaatkan bonus demografi untuk menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Jangan membiarkan brand asing mendominasi, kita harus memanfaatkan bonus demografi dan meningkatkan perekonomian Indonesia melalui UMKM hingga ke ranah internasional,” kata Nilamsari, dalam acara Diplomat Success Challenge (DSC) Season 14, dikutip Jum’at (27/10/2023).
Disisi lain, saat ini seorang entrepreneur juga dihadapkan dengan beragam tantangan di era informasi yang begitu cepat dan penuh dinamika. Menyaring informasi, memilah pembelajaran, dan memilih hal-hal yang relevan dengan realitas pemuda menjadi tugas yang tak ringan.
“Namun, di tengah semua kompleksitas ini, membangun inisiatif bisnis sebagai entrepreneur adalah langkah yang mampu memberikan dampak positif pada masyarakat luas,” kata Co-Founder Plepah, Rengkuh Banyu, dalam kesempatan yang sama.
Terlebih lagi, menurut Rengkuh, bila bisnis yang digagas memiliki orientasi pada Sustainable Development Goals (SDGs) seperti menghadapi perubahan iklim, meningkatkan dampak ekonomi di berbagai lapisan masyarakat, atau memberikan dukungan kepada mereka dengan kebutuhan khusus, menjadi sesuatu yang patut diapresiasi. Hal ini menjadi peranan khusus pemuda dalam membangun bisnis, yang tidak hanya memberikan keuntungan pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, bahkan pada isu-isu yang secara langsung di rasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Senada dengan Nilam dan Rengkuh, Chief Operating Officer NAMA Beauty, M. Jupaka juga mendorong para pemuda untuk memulai perjalanan berwirausaha. Era digital membuka peluang yang luas bagi pemuda dan pemudi Indonesia untuk berkarya, bukan hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk bangsa.
“Disruptifnya pasar saat ini menjadi tantangan, dan momen Sumpah Pemuda menjadi momentum yang pas bagi generasi muda untuk bersuara,” tambah Jupaka.
Dalam rangka mendorong lebih banyak entrepreneur di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan bisnisnya, DSC berkembang menjadi ekosistem dan movement kewirausahaan bagi para calon entrepreneur. DSC Season 14 memberikan kesempatan pelaku bisnis dalam mengembangkan bisnisnya lebih jauh dengan menghibahkan dana sebesar Rp2,5 milyar, lebih besar dari sebelumnya.
Manifesto DSC Season 14, yang menekankan Karakter Bangsa, Governance, Environment, Social dan Culture, sejalan dengan DNA DSC yang terdiri dari 3P: Paham, Piawai, dan Persona.
Dari 29.780 proposal, melalui 2.500 vlog pitch, akhirnya terpilih 450 challengers yang dinilai memiliki nilai/DNA paham, piawai, dan persona serta kesesuaian dengan manifesto DSC Season 14. Challengers kemudian melangkah ke tahap National Selection sebagai langkah konkret dalam mengelola bisnis yang sejalan dengan karakter bangsa.
Namun, DSC lebih dari sekadar kompetisi, melainkan menciptakan sistem dukungan bagi para pengusaha dan seluruh elemen di dalamnya. Salah satu inisiatifnya adalah melalui Diplomat Entrepreneur Network (DEN), yang menjadi bagian dari ekosistem bisnis berkelanjutan yang dibangun.
Melalui DSC Season 14 dan Diplomat Entrepreneur Network dipercaya akan memberikan dampak positif dan menjadikan Indonesia lebih gemilang di dunia dan menjadi pemenang sejati di negeri sendiri.
STEVY WIDIA