youngster.id - Gojek kini hadir di Jayapura, Papua. Layanan yang diberikan GOJEK untuk masyarakat Jayapura yakni pengantaran penumpang (GO-RIDE), pengantaran makanan (GO-FOOD) dan pengantaran barang (GO-SEND), serta pembayaraan non tunai (GO-PAY). Langkah ini diharpakan akan mendorong perkembangan UMKM di wilayah Indonesia Timur.
Vice President Gojek Regional Indonesia Bagian Timur Anandita Danaatmadja mengatakan, perusahaannya berkomitmen memberikan manfaat sosial seluas mungkin di Indonesia. “Kami berharap lebih banyak lagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk mitra pengemudi di Jayapura yang merasakan manfaat teknologi,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (12/1/2019).
Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano menyampaikan, kehadiran Gojek di kotanya adalah salah satu langkah untuk mewujudkan Jayapura sebagai Smart City. “Saya harap masyarakat sekitar dapat mendukung kehadiran Gojek di Jayapura dalam rangka meningkatkan taraf hidup pekerja sektor informal dan pemberdayaan UMKM,” kata dia.
Selain itu, Gojek bekerja sama bersama Polres Jayapura Kota terkait pemanfaatan aplikasi Noken bagi mitra pengemudi Gojek. Noken yang diluncurkan pada April 2017 lalu, merupakan aplikasi yang membantu masyarakat Jayapura untuk memonitor maupun melakukan pelaporan terkait kondisi lingkungannya.
Aplikasi ini menyediakan tombol panik yang bisa ditekan saat keadaan darurat. Di dalam aplikasi ini terdapat berbagai fasilitas berupa lokasi kantor polisi, petugas yang sedang bertugas dan pengaduan masyarakat secara real time.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav Robby Urbinas yakin, keamanan konsumen bisa diterapkan. “Saya optimistis ini peluang yang cukup baik bagi masyarakat, karena masuknya Gojek di Jayapura dapat memberikan kepastian dalam penyediaan lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Adapun aplikasi Gojek telah diunduh lebih dari 108 juta kali per September 2018. Gojek juga sudah hadir di 167 kota di Indonesia. Gojek memiliki lebih dari satu juta pekerja sektor informal atau mitra pengemudi, lebih dari 300 ribu UMKM dan lebih dari 30 ribu layanan lainnya di Indonesia.
Mengutip survei Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada 2017, Gojek berkontribusi terhadap negara senilai Rp 8,2 Triliun dari penghasilan mitra pengemudi per tahun. Lalu, Gojek berkontribusi Rp 1,7 Triliun dari mitra UMKM.
STEVY WIDIA