youngster.id - SheHacks adalah program pemberdayaan perempuan berbasis teknologi dari Indosat Ooredoo Hutchison. Kegiatan ini untuk mengurangi kesenjangan gender di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Kini, untuk memperluas dampak dari kegiatan ini, dengan memfokuskan pemberdayaan para perempuan di daerah SheHacks menggelar inisiatif baru bertajuk Pandu Perempuan Daerah (PaPeDa).
Director and Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison Irsyad Sahroni mengatakan, melalui inisiatif SheHacks ini, para perempuan di daerah akan dibekali pendampingan untuk menghadirkan solusi teknologi yang relevan dan berdampak
“Komitmen Indosat dalam memberdayakan masyarakat Indonesia tidak hanya berfokus di perkotaan, tetapi juga diperluas hingga ke daerah. Melalui inisiatif PaPeDa, kami ingin memastikan para perempuan di daerah mendapatkan akses yang setara untuk mengembangkan potensi mereka,” katanya dikutip Senin (29/9/2025).
Menurut Irsyad, melalui inisiatif ini para perempuan akan dibekali pendampingan untuk menghadirkan solusi teknologi yang relevan dan berdampak. Untuk itu, pelaksanaan PaPeDa berkolaborasi dengan UN Women dan Kumpul.id. Mereka akan menyeleksi serta membina para perempuan daerah yang memiliki potensi besar, namun sering kali terbatas aksesnya dalam mengembangkan solusi bagi komunitasnya.
“Kami meyakini perempuan memiliki peran penting sebagai penggerak perubahan dan bagian dari ruang kolaborasi yang membangun komunitas. Karena itu, kami sangat mengapresiasi dukungan UN Women dan Kumpul.id yang memiliki kesamaan visi dalam menghadirkan dampak positif bagi perempuan dan komunitas di Indonesia,” katanya lagi.
Selama kurun waktu 2 bulan, akan dipilih delapan peserta berdasarkan kekuatan konsep dan proposal, pengukuran dampak, kesiapan pelaksanaan dan penilaian mentor selama sesi 1:1 berlangsung.
Rangkaian seleksi dan pembinaan PaPeDa mengikuti funnel dari 86 pemimpin komuntas perempuan kemudian dipilihnya Top 30 sebelum Top 15 lalu Top 8 peserta terbaik akan dipertimbangkan untuk menjalankan program lanjutan pada 2026 bersama tim SheHacks dan mitra terkait.
Peserta terpilih akan mengikuti kelas lanjutan yang berfokus pada penguatan keterampilan pitching. Dalam sesi ini, mereka akan mempresentasikan hasil mini pilot project yang telah dijalankan. Momen pitching menjadi kesempatan strategis untuk memperluas jaringan sekaligus membuka peluang pendanaan.
“PaPeDa hanyalah langkah awal bagi para peserta. Kami percaya, dengan pembekalan yang tepat, Perempuan dapat semakin berdaya dan berkontribusi mendorong kemajuan,” pungkas Irsyad.
Sementara itu, Head of Programme UN Women Indonesia Dwi Faiz mengatakan, kerjasama UN Women dengan Indosat telah terjalin selama lebih dari lima tahun untuk mendukung perempuan Indonesia menciptakan inovasi wirausaha berbasis teknologi. Menurut dia, program PaPeDa adalah langkah signifikan untuk memperkuat ketangguhan komunitas.
“UN Women yakin bahwa para perempuan pemimpin komunitas yang terlibat dalam PaPeDa akan menjadi penggerak perubahan yang lebih luas. Kami berharap program ini dapat terus menginspirasi perubahan positif, dan dengan kepemimpinan perempuan, UN Women berkomitmen akan terus mendorong transformasi yang berdampak di masyarakat,” ucapnya.
Top 8 peserta PaPeDa terbaik akan menerima Sertifikasi PaPeDa dan berhak menyelenggarakan kegiatan mini SheHacks berdurasi satu hari secara mandiri di lingkup komunitasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post