youngster.id - Ketatnya persaingan di industri e-commerce membuat para pelaku harus terus berinovasi untuk meraih hati pengguna. Inovasi baik dalam bentuk layanan maupun interaksi berupa intertainmen pun gencar dilakukan. Seperti yang dilakukan Shopee dengan menghadirkan teknologi AR pada fitur Shopee Tangkap.
Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee mengatakan, Shopee berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja yang nyaman dan mudah bagi para pengguna. Layanan dan fitur yang dihadirkan juga disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat.
“Kami berusaha untuk terus berinvoasi dengan menghadirkan fitur-fitur menarik bagi para pengguna Shopee. Setelah Goyang Shopee, kini kami menghadirkan Shopee Feed, Shopee Live dan Shopee Tangkap yang merupakan program loyalitas dan entertainment yang dikembangkan di aplikasi Shopee,” papar Rezki pada media, Kamis (29/8/2019) di Jakarta.
Menurut dia, melihat pesatnya perkembangan teknologi terutama penetrasi smartphone dan internet menjadi latar kehadiran fitur ini. “Kami melihat ini adalah moment yang tepat untuk menghadirkan fitur ini. Tertuama fitur Shopee Tangkap yang merupakan in app game di e-commerce Indonesia yang menggunakan fitur AR (augmented reality) belanja pengguna,” ungkapnya.
Fitur ini merupakan pelengkap dari kampanye 9.9 Super Shopping Day. Shopee juga tetap menghadirkan fitur menarik guna memberikan nilai tambah dari belanja online dan untuk menghibur pengguna melalui fitur Goyang Shopee dan Shopee LIVE.
Menurut Rezki, fitur ini terutama ditujukan bagi pasar Indonesia yang merupakan pasar terbesar Shopee di Asia Tenggara. Sebelumnya peluncuran In app game pertama Shopee adalah bermain Goyang Shopee. Saat ini sudah ada lebih dari 500 juta pemain Goyang Shopee dari seluruh pengguna 7 negara Shopee beroperasi.
Selain itu ada Kuis Shopee, Shopee Potong, Shopee Lucky Prize, dan Shopee Live. “Sebagai pasar terbesar, Indonesia merupakan tempat pertama untuk menerapkan berbagai program loyalty. Jika sukses di sini pasti akan berhasil juga di tempat lain,” pungkasnya.
STEVY WIDIA