Shopee Mulai Kelas Perdana Program Bisnis Digital di SMKN 1 Bogor

kelas-perdana-kurikulum-bisnis-digital-shopee

Shopee Mulai Kelas Perdana Program Bisnis Digital di SMKN 1 Bogor (Foto: Istimewa)

youngster.id - Sebagai upaya mempersiapkan ekonomi yang tangguh melalui generasi masa depan yang memiliki keterampilan digital guna menjadi wirausaha yang kreatif, mandiri, dan andal, Shopee memulai Kelas Perdana Kurikulum Bisnis Digital yang diberikan kepada 245 murid SMK Negeri 1 Bogor.

Kelas Perdana ini merupakan kelanjutan kerja sama Pelatihan dan Pengembangan Bisnis Digital untuk 206 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Jawa Barat yang telah diresmikan bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di bulan November 2021.

Selain dengan kurikulum berbasis bisnis digital ini diharapkan semakin banyak siswa SMK yang dapat siap pakai di dunia kerja khususnya di sektor digital. Shopee juga turut memberikan edukasi kepada Guru dan Murid SMK untuk bisa menjadi wirausaha bisnis digital yang mandiri melalui program ini.

“Dengan keadaan ini tentunya kita harus bergerak cepat, menjemput bola, karena jika tidak, kita akan tertinggal karena tidak beradaptasi. Seperti Jawa Barat, membangun pondasi dan mempercepat proses adaptasi melalui pendidikan digital bersama Shopee, dalam mengadakan Kelas Perdana untuk Kurikulum Bisnis Digital. Akan ada 26.000 siswa penerima manfaat dan menjadi wajah baru Jawa Barat untuk dapat menghadapi industri digital. Saya berharap, Shopee jangan lelah untuk terus mendukung inisiatif ini dan semoga ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya,” ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam acara pembukaan kelas perdana kurikulum bisnis digital, Selasa (11/1/2022).

Materi kurikulum Kelas Perdana hari ini diberikan secara luring dan disampaikan langsung oleh Dedi Supandi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dan perwakilan Shopee Indonesia. Bertempat di Aula SMK Negeri 1 Bogor, para murid juga dibekali dengan motivasi kewirausahaan guna menumbuhkan rasa semangat berwirausaha dengan teori dan praktik yang diharapkan dapat menjadi referensi pilihan para murid untuk bisa menjadi calon pengusaha lokal bisnis digital saat lulus Sekolah Kejuruan nantinya.

Sistem pembelajaran dari Kurikulum Bisnis Digital untuk SMK se-Jawa Barat ini akan dikelola dan didistribusikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui 22 modul yang akan ditempuh selama 2 semester di masing-masing SMK. Materi yang diberikan tidak hanya meliputi pengetahuan tentang e-commerce, materi dari hulu ke hilir terkait penjualan produk secara online di Shopee, dan materi tentang pengembangan diri, tetapi juga mata pelajaran Produk/Proyek Kreatif Kewirausahaan (PKK), pengembangan mata pelajaran pilihan di setiap kompetensi/konsentrasi keahlian, hingga pengembangan kelas industri pada konsentrasi Manajemen Logistik, Bisnis Daring, dan Pemasaran serta Ritel

“Adanya Kurikulum Bisnis Digital ini ke depannya diharapkan dapat menjadi referensi pendukung murid SMK Negeri 1 Bogor dan tentunya seluruh murid SMK se-Jawa Barat agar nantinya bisa menjadi katalis penggerak ekonomi daerah melalui teori dan praktik bisnis digital yang komprehensif, serta menjadi calon wirausaha yang kreatif, mandiri, dan terampil dalam bidang bisnis digital,” tutup Kepala Hubungan Pemerintahan Shopee Indonesia, Balques Manisang.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version