youngster.id - Shopee menggelar program ekspor produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertajuk “Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global”. Program ini akan berjalan di negera tempat Shopee beroperasi seperti Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, dan Filipina.
Radityo Triatmojo, Head of Government Relations Shopee menyatakan, pihaknya telah memetakan setidaknya 5.000 produk UMKM yang potensial untuk diekspor. Untuk tahap awal, ekspor akan dituju ke negara tetangga terdekat yaitu Malaysia dan Singapura.
“Untuk tahap awal yang siap ekspor 5.000 produk, produk fesyen, kecantikan, dan produk lain yang memang disukai di sana. Kami sudah memetakan potensi pasarnya dan memang hanya menjual produk yang ada permintaan,” kata Radityo dalam keterangannya Kamis (21/3/2019) di Jakarta.
Peluncuran program ekspor ini juga sekaligus merayakan satu tahun Kreasi Nusantara sebagai laman khusus bagi produk lokal. Sejak diluncurkan pada tahun lalu, laman ini diklaim telah mengkurasi sekitar 25.000 produk UMKM lokal setiap minggunya dengan peningkatan transaksi hingga 8 kali lipat sejak pertama kali diluncurkan.
Menurut Radiyo, langkah ekspor ini merupakan upaya untuk mencari tahu dan mengatasi tantangan yang selama ini dihadapi oleh UMKM ketika ingin memasarkan produknya di kancah global. Karena itu Shopee belum menetapkan target tertentu mengenai produk yang akan diekspor pada tahun ini.
“Melalui program ini, Shopee menyediakan modul dan mengedukasi para pelaku UMKM yang berjualan di Shopee melalui Kampus Shopee mengenai langkah yang harus dilalui untuk melakukan ekspor. Hal ini mencakup pengetahuan menegani pasar dan industri negara yang dituju, regulasi dan logistik yang bersinggungan dengan kegiatan ekspor, hingga tips memasarkan produk di luar negeri,” paparnya.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi langkah Shopee yang berinisiatif untuk mengkurasi sekaligus memfasilitasi pelaku UMKM untuk ekspor. Menurutnya, upaya yang dilakukan Shopee merupakan hal yang tepat untuk merespons defisit neraca perdagangan yang dialami Indonesia saat ini.
“Yang dilakukan oleh Shopee berkaitan dengan bagaimana upaya Indonesia mengurangi CAD [neraca berjalan]. Mudah-mudahan ada marketplace lain yang akan membantu UMKM melakukan cross border transactions,”ucap Rudiantara.
STEVY WIDIA