youngster.id - Produk kuliner sebagai salah satu unsur penting peningkatan sektor pariwisata. Di Indonesia, kuliner menjadi salah satu daya tarik wisatawan mancanegara datang ke Indonesia. Keunggulan itu yang akan diunggulkan pada pameran SIAL Interfood 2018.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kempar) Rizki Handayani Mustafa mengatakan, penyelenggaraan pameran internasional makanan oleh Sial Interfood 2018 diharapkan akan mendorong kebangkitan industri kuliner Indonesia,
“Penyelenggaraan Sial Interfood 2018 yang rencananya diikuti 1.000 peserta dan 75.000 pengunjung mancanegara tidak hanya sebagai event wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition/Event) saja, tapi juga sebagai event culinary tourism yang mendorong kebangkitan industri kuliner Indonesia dengan diiringi meningkatnya standar kualitas internasional,” ungkap Ridzki dalam keterangannya baru-baru ini di Jakarta.
Dia menjelaskan, Sial Interfood 2018 adalah ajang pameran internasional untuk B2B bagi produk Food & Beverage, teknologi, ingredients,additives, bahan mentah, pelayanan, perlengkapan dan supplier.
Selama pameran berlangsung diselenggarakan berbagai program antara lain Sial Innovations yaitu program acara yang memberikan penghargaan tertinggi kepada peserta atas inovasi terbaik untuk produk makanan dan industri pendukungnya, seperti pengemasan dan kontainer.
Produk Pemenang Sial Innovations akan dipertunjukkan dalam semua jaringan pameran Sial Interfood, dari Perancis, Kanada, India, Tiongkok hingga Timur Tengah. Selain itu kegiatan La Cuisine Competition dengan berkolaborasi bersama World’s Chef dan Associations of Culinary Proffesionals (ACP) dimana event ini menjadi ajang pertemuan para profesional dalam bidang jasa makanan.
Pada kesempatan itu para koki bertaraf internasional akan mendemonstrasikan keahliannya, sekaligus juga akan berlangsung kompetisi memasak para koki profesional dari berbagai negara.
“Ajang ini diharapkan akan mampu mengangkat kuliner tradisi Indonesia ke level dunia. Oleh sebab itu, perlu keterlibatan para chef Indonesia untuk mengenalkan kuliner Indonesia agar bisa selevel dengan kuliner internasional,” ungkap William Wongso pakar kuliner.
STEVY WIDIA