youngster.id - Digitalisasi dari SIRCLO terhadap para pelaku UKM di Indonesia membuahkan hasil. 30% brand merintis yang menggunakan SWIFT Hub mengalami peningkatan transaksi hingga 7 kali lipat, sementara hampir seluruh momfluencers mencatat kenaikan pendapatan setelah bergabung dengan IbuSibuk hingga 2 kali lipat.
Hal itu terungkap dari Laporan Dampak 2024 yang dirilis SIRCLO bertajuk “Menggali Peran SIRCLO dalam Merangkai Peluang bagi Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM)”.
Brian Marshal, Founder & CEO SIRCLO menjelaskan, Laporan ini menyoroti perjalanan dan pencapaian bersama para pelaku UKM dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital, khususnya brand yang tengah merintis (emerging brands) melalui SWIFT Hub, layanan berbasis teknologi Order Management System (OMS) guna membantu pengelolaan bisnis digital; dan momfluencers (para ibu yang menjalankan peran strategis sebagai marketing influencer) melalui program pemberdayaan ekonomi IbuSibuk.
“Selama 11 tahun terakhir, kami menyaksikan bagaimana pelaku usaha di sektor UKM menghadapi berbagai kendala, mulai dari keterbatasan akses terhadap teknologi, pasar, sumber daya, hingga pengembangan keterampilan. Padahal, kontribusi UKM terhadap PDB Indonesia masih sangat besar sebagai penggerak ekonomi, yaitu mencapai 61%. Melalui berbagai inisiatif yang telah kami jalankan bersama para pelaku usaha, kami berharap turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan menopang pertumbuhan nasional,” papar Brian, Kamis (13/2/2025).
Sebagai bagian dari upaya ini, SIRCLO menghadirkan solusi berbasis teknologi dan program pemberdayaan yang membantu pelaku usaha memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omzet. Sebagai contoh, dalam ekosistem SWIFT Hub, 30% penggunanya berhasil mencatat peningkatan transaksi hingga 7 kali lipat, sementara hampir seluruh momfluencers yang tergabung dalam IbuSibuk mencatat peningkatan pendapatan hingga 2 kali lipat.
Untuk memahami lebih dalam mengenai dampak inisiatif yang telah dijalankan, SIRCLO melakukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif terhadap 1.209 responden di 94 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Temuan ini memberikan gambaran konkret tentang bagaimana program-program SIRCLO berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan bisnis emerging brands dan momfluencers.
Laporan itu menyebutkan, dengan adanya SWIFT Hub yang membantu pelaku usaha untuk berfokus pada hal-hal strategis, 50% responden mengaku berhasil merambah kanal penjualan online baru. Dari mereka yang berekspansi, lebih dari setengahnya kini mengelola setidaknya 3 kanal penjualan tambahan untuk memperluas jangkauan pasar.
Panen Omset, program unggulan SWIFT Hub yang berfokus pada digitalisasi dan implementasi bisnis berkelanjutan, juga menghasilkan dampak nyata. Setelah mengikuti program ini, 30% peserta mengalami kenaikan transaksi sebesar 10 kali lipat.
Untuk meningkatkan efisiensi operasional, SWIFT Hub menghadirkan pelatihan offline melalui SWIFT Talks dan pelatihan online melalui Kelas Online, yang telah membantu para brand merintis mengoptimalkan strategi bisnis mereka.
Sementara itu, untuk program IbuSibuk, laporan itu menyebutkan bahwa 2 dari 3 anggota IbuSibuk, turut berkontribusi terhadap total pendapatan keluarga hingga 20%. Creator Cuan, program pelatihan yang mendorong aktivitas afiliasi dan peningkatan kualitas konten, telah membantu 8 dari 10 pesertanya untuk meraup penghasilan tambahan hingga 10 juta rupiah setiap bulannya.
Program pelatihan, seperti 30 Days Challenge dan Training, membekali momfluencers dengan keterampilan relevan. 86% peserta menilai video editing sebagai keterampilan paling penting dalam pembuatan konten.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan ekonomi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang kolaborasi dan keterlibatan aktif dari semua pihak. Kepercayaan dan dukungan dari para mitra emerging brands dan momfluencer telah menjadi faktor penting dalam perjalanan ini. Laporan ini membawa semangat yang berkelanjutan bagi SIRCLO untuk terus mengembangkan solusi yang relevan dan mendorong kemajuan bagi lebih banyak pelaku usaha di masa depan,” tutup Brian.
STEVY WIDIA
Discussion about this post