SisBerdaya 2024, Program Peningkatan Bisnis Perempuan UMKM dan Disabilitas

SisBerdaya 2024

SisBerdaya 2024, Program Peningkatan Bisnis Perempuan UMKM dan Disabilitas (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Partisipasi perempuan di sektor kewirausahaan terus meningkat. Berdasarkan data BPS tahun 2021, perempuan mengelola 64,5% dari total UMKM di Indonesia atau sekitar 37 juta UMKM dengan proyeksi di tahun 2025 memiliki total nilai sebesar US$135 miliar.

Untuk mendorong agar perempuan pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnis ke tingkat yang lebih tinggi, DANA dan Ant Internasional kembali menggelar program SisBerdaya 2024. Kali ini ada kategori untuk perempuan UMMM penyandang disabilitas.

Director of Public Policy and Business Development Ant International Indonesia Noudhy Valdryno mengatakan, UMKM merupakan salah satu tulang punggung ekonomi dan sebagian besar pelakunya adalah perempuan. Lewat ProgramSis Berdaya diharapkan mampu memajukan bisnis perempuan dalam percepatan ekonomi digital.

“Inisiatif ini untuk mendukung inklusif dan literasi keuangan bagi perempuan UMKM agar dapat memaksimalkan potensi bisnisnya hingga go global,” ucap Valdryno dalam jumpa pers, Selasa (6/8/2024) di Jakarta.

Prrogram SisBerdaya 2024 bertema ‘Penguatan Kapasitas UMKM Perempuan untuk Membuka Kesempatan Bersaing Secara Global’.

“Lewat program ini dapat membantu wirausahawan perempuan dalam mengembangkan pengelolaan bisnis dan keterampilan digital, agar terus berdaya saing seiring transformasi digital, sekaligus mampu berinovasi dan mengembangkan bisnis mereka,” katanya lagi.

Sementara itu Director of Communication DANA Indonesia, Olavina Harahap menjelaskan, program SisBerdaya dirancang untuk memberdayakan wirausahawan perempuan di kategori mikro dan ultra-mikro, melalui pelatihan, pendampingan serta kompetisi. Pada penyelenggaraan tahun 2023, diikuti lebih dari 2.400 pendaftar.

“Tahun ini kami berharap jumlah peserta meningkat. Selain itu total bantuan yang diberikan mencapai Rp750 juta, dengan harapan hal ini mampu memperluas modal usaha UMKM Perempuan dan mewujudkan kemandirian finansial bagi para perempuan,” ucapnya.

Olavina menerangkan, kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan usaha khususnya UMKM dengan tiga kategori peserta. Pertama kategori ultra-mikro, yaitu bisnis dengan jumlah karyawan 1-5 orangdan mencatat pendapatan bulanan Rp1 juta – Rp10 juta. Kedua kategori Mikro, bisnis dengan jumlah karyawan 6-20 orang serta mencatatkan pendapatan bulanan Rp11 juta – Rp30 juta. Terakhir kategori baru yaitu DisBerdaya yang fokus untuk 50 UMKM perempuan penyandang disabilitas terpilih di bawah naungan Perempuan Tangguh Indonesia dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia.

“Kami ingin mengajak wirausahawan perempuan untuk membuka prospek yang baru, membangkitkan optimismenya, juga meningkatkan daya saingnya sampai ke tingkat global,” pungkasnya.

Pendaftaran program SisBerdaya telah dibuka sejak 29 Juni hingga 21 Agustus lewat aplikasi DANA. Kegiatan ini mencakup tiga area, yakni Indonesia Barat, Indonesia Timur, dan Jabodetabek.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version