youngster.id - Skystar Ventures Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mencetak 39 startup karya mahasiswa melalui program inkubasi bisnis intensif. Sektor bisnis menjadi fokus dari startup yang ikut program ini mencapku bisnis digital, makanan dan minuman, manufaktur dan teknologi terapan, jasa, pariwisata & perdagangan, serta industri kreatif, seni & budaya.
Vice Manager Skystar Ventures Cinthya Tania mengatakan, keberagaman sektor ini mencerminkan adaptasi mahasiswa terhadap kebutuhan pasar dan potensi inovasi di berbagai bidang.
“Mendukung keberlanjutan startup dan bisnis merupakan fokus utama dari program Skystar Ventures saat ini. Kami sadar bahwa membangun bisnis adalah proses dan perjalanan panjang, untuk itu kehadiran inkubator akan menjadi support system bagi wirausaha muda untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnisnya,” katanya dikutip Senin (16/6/2025).
Cinthya menjelaskan, program inkubasi Skystar Ventures merupakan kegiatan intensif yang dirancang untuk memberikan dukungan komprehensif, bimbingan, dan bantuan yang diperlukan bagi bisnis-bisnis agar dapat berkembang di setiap tahapan.
“Seluruh program difasilitasi dengan serangkaian penunjang, termasuk workshop, sesi mentoring dengan para ahli, dan fasilitas lainnya untuk mendukung perkembangan startup,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan 151 mahasiswa dan alumni yang berasal dari program studi Film dan Animasi, Desain Komunikasi Visual, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen, serta Ilmu Komunikasi. Para startup terpilih telah tampil dalam Demo Day yang digelar 4-5 Juni 2025 di kampus Universitas Multimedia Nusantara.
Menurut Cynthia, dari total 39 bisnis tersebut, sudah tiga bisnis yang memasuki tahap prototyping, sedang lainnya baru pada tahap ide. Ketiga startup ini, yaitu Akksi, Saraya, dan TwoButtons.
Akksi adalah platform all-in-one event organizing yang menyediakan aplikasi untuk mengefisiensikan seluruh aktivitas event, mulai dari pra-acara hingga pasca-acara. Lalu, Saraya merupakan aplikasi platform edukasi keuangan yang dirancang khusus untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan di Indonesia agar dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. Sedang, TwoButtons adalah perusahaan penyedia official merchandise untuk kekayaan intelektual (IP) seperti film dan buku.
Selama Demo Day, presentasi para startup dinilai oleh Investment di Skystar Capital Kelvin Wahjudi dan Former Strategic Partnership di JULO William Eka. Selain itu hadir Founder Vilo Gelato Vincent Kusuma dan Founder Se’Indonesia Rinaldi Dharma Utama yang berbagi wawasan dan pengalaman bisnis.
STEVY WIDIA
Discussion about this post