youngster.id - Penciptaan wirausaha muda merupakan salah satu langkah untuk menjadikan Indonesia negara maju. Hal ini mendorong inkubator bisnis Skystar Ventures UMN giat menggelar program inkubasi startup. Program inkubasi startup batch 8 ini digelar oleh Skystar Ventures UMN sejak Februari 2021 hingga Oktober 2021 secara daring.
Program Superintendent of Skystar Ventures Renaldo Sutjiady mengatakan, program ini bertujuan untuk membantu para peserta inkubasi memvalidasi ide bisnis hingga tahap MVP (Minimum Viable Product). “
Seluruh peserta inkubasi memperkenalkan ide bisnis kepada para panelis sebagai langkah awal untuk terjun ke dalam industri startup Indonesia,” ucapnya dalam gelar Demo Day, Jumat (22/10/2021).
Skystar Ventures UMN sendiri sudah menyelenggarakan sebanyak tujuh batch program inkubasi sebelumnya dan telah mendukung lebih dari 40 startup dari berbagai macam kategori. “Melalui program ini, diharapkan para peserta program inkubasi Skystar Ventures UMN dapat melanjutkan pengembangan startup-nya ke level yang lebih tinggi. Hal ini selaras dengan visi Skystar Ventures UMN untuk membangun ekosistem startup yang kompeten, kolaboratif, dan sustainable di lingkungan universitas.
Demo Day dari program inkubasi kolaborasi dari Universitas Multimedia Nusantara dan Kompas Gramedia Group ini diikuti oleh enam tim rintisan terpilih dari mahasiswa UMN. Demo Day merupakan rangkaian acara terakhir dari program inkubasi Skystar Ventures batch 8 yang sudah berjalan selama enam bulan.
Panelis untuk peserta inkubasi adalah praktisi startup seperti Leontius Adhika (CPO of SIRCLO), Mario Lasut (CMO Finansialku), Irfan Prabowo (Head of Marketing at Lemonilo), Jaka Wiradisuria (VP of Product & Operation of Kitabisa.com), Prasetyo Andy W. Selain itu, (Head of Product Flight at Tiket.com) juga turut memberikan mentoring eksklusif yang membahas mengenai pengalaman mereka selama membangun startup.
Startup dari peserta program inkubasi Skystar Ventures UMN batch 8 terdiri dari beberapa kategori, seperti Teknologi Informasi, Creative, serta Digital & Media.
Head of Program Skystar Ventures UMN Octa Ramayana mengatakan , proses inkubasi yang hampir sepenuhnya dijalankan secara daring, termasuk acara Demo Day ini. “Hal ini tidak menyurutkan semangat para founder untuk terus berinovasi dengan cara cara baru dalam mengembangkan bisnis mereka,” ujarnya.
Skystar Ventures UMN merupakan tech incubator dan community driven collaborative space yang didirikan pada tahun 2013 oleh Rektor Universitas Multimedia Nusantara. Bertujuan untuk membangun ekosistem startup yang kompeten, kolaboratif, dan berkelanjutan, Skystar Ventures UMN memiliki tiga pilar utama, yaitu Program Inkubasi Bisnis, Coworking Space, dan Venture Capital.
Selama membantu perkembangan berbagai ekosistem startup dalam 7 tahun perjalanannya, UMN melalui Skystar Ventures UMN merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama yang mendapatkan akreditasi inkubator dengan klasifikasi A dari Kemenristekdikti dan AIBI pada tahun 2019 dan telah dinobatkan sebagai inkubator terbaik kategori pendampingan dan pembimbingan dari Kemenristekdikti pada tahun 2017-2018.
STEVY WIDIA
Discussion about this post