Sleekr, Platform Bisnis Untuk Startup dan UKM

Suwandi Soh CEO dan Co-Founder Sleekr. (Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)

youngster.id - Pengelolaan human resources (HR) atau sumber daya manusia adalah bagian penting dari sebuah perusahaan, termasuk startup atau usaha kecil menengah (UKM). Agar pebisnis dapat lebih mudah dan efisien dalam mengelola usaha, Sleekr menghadirkan platform HR dan Accounting berbasis teknologi komputasi.

“Software HR yang beredar di pasar rata-rata cukup sulit untuk digunakan dan hanya bisa digunakan oleh ahli HR. Untuk itu kami mengembangkan Sleekr agar business owner dan juga karyawan dapat memiliki platform HR dan accounting yang mudah, efisien dan menyenangkan,” kata Suwandi Soh CEO dan Co-Founder Sleekr kepada media, Selasa (7/2/2017) di Jakarta.

Dia memperkenalkan produk terbaru, Sleekr HR 3.0 dan Sleekr Accounting. Ini adalah platform bisnis yang dirancang bagi perusahaan modern, termasuk startup hingga perusahaan skala besar. “Platform bisnis Sleekr telah membantu perusahaan untuk menghemat waktu sebanyak 400 jam per tahun dengan mengurangi 80-90 % waktu pengerjaan administratif,” ungkap Suwandi.

Dia menjelaskan untuk Sleekr HR, membantu perusahaan mengelola pekerjaan administrasi karyawan. Fitur yang terdapat dalam Sleekr mencakup self-service employee data, onboarding, cuti online, payroll, penilaian karyawan, penghitungan pajak, dan BPJS.

“Data statistic yang biasanya membutuhkan waktu berjam-jam dapat diperoleh secara otomatis melalui platform ini. Bahkan kami dapat membentuk lingkungan kerja lebih menyenangkan melaui fitur-fitur lains eperti broadcast perusahaan dan pengingat ulang tahun karyawan, ” papar Suwandi.

Sedang Sleekr Accounting membantu perusahaan untuk memantau performa perusahaan secara mudah dan real time. “Platform ini memungkinkan perusahaan untuk memantau performa perusahaan secara mudah dan real time,” ujarnya.

Sleekr adalah sebuah perusahaan start-up yang bergerak di bidang software HR berbasis komputasi awan (cloud) yang berdiri sejak tahun 2015. Adapun nama Sleekr diambil dari kata sleek yang berarti mulus atau rapi, dengan tujuan membuat hal administratif karyawan terkait HR menjadi sederhana dan sistematis.

Menurut Suwandi, saat ini masih banyak perusahaan di Indonesia yang mulaisadar mengenai manfaat dari software HR. Memang ada kekhawatiran seperti software yang ada tidak mudah digunakan, mahal, dan merepotkan. Inilah yang coba diubah Sleekr.

Tantangan

Perusahaan ini didirikan oleh Suwandi Soh bersama dengan Dirman Suharno. Suwandi mengklaim bahwa fitur-fitur di platform ini didesain dengan user interface dan user experience yang mudah digunakan. Bahkan Suwandi mengklaim, belum ada platform solusi manajemen SDM yang didesain secara khusus untuk para pemula atau pun untuk bisnis dengan skala kecil.

Suwandi mengakui tantangan Sleekr adalah bagaimana meyakinkan user bahwa software cloud seperti Sleekr telah terjamin keamanannya dan dapat menangani pekerjaan administratif dengan nilai tambah. Selain itu, tantangan yang lain adalah ketika dihadapkan dengan user yang belum dapat dikategorikan tech-savvy, jadi perlu dituntun terlebih dahulu agar mengerti dan dapat menggunakan software ini dengan baik.

Ketika diluncurkan pada tahun 2015, Sleekr menyasar pasar global tanpa mengeluarkan biaya pemasaran sedikitpun. Dengan mengandalkan review produk software as a service (SaaS) dari website internasional, Sleekr mampu menembus masuk kedalam peringkat 25 besar software HR terbaik menurut GetApp dan menjadi software HR terbaik yang berbasis cloud satu-satunya dari Asia. Dari situlah Sleekr mendapat traffic user dari berbagai negara.

Dengan layanan komputasi awan, user dapat mulai menggunakan Sleekr tanpa investasi awal. Biaya yang dikenakan sebesar Rp 10.000 per karyawan/bulan untuk Sleekr HR 3.0 dan Rp 99 ribu/perusahaan/bulan untuk Sleekr Accounting. Pengguna bisa perusahaan berskala kecil dengan 3 orang karyawan hingga ratusan.

Saat ini perusahaan yang telah menggunakan layanan Sleekr seperti Saudi Telecom, Paymo asal Romania, Oddle di Singapura, dan banyak perusahaan asal Amerika Serikat, Eropa, India dan Taiwan. Untuk di Indonesia perusahaan yang menggunakan Sleekr yaitu IDNtimes, Wavoo, Veritrans, Cashlez, serta Duitpintar.com. “Saat ini Sleekr sudah digunakan oleh 18 ribu user untuk HR dan 5.000 user untuk account,” ujar pria berusia 36 tahun itu.

Rencana ke depan yang ingin dicapai Sleekr adalah ingin mencakup sebanyak 60-70% UKM yang menjadi target pengguna Sleekr dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan. “Kami memastikan produk Sleekr pas dengan apa yang dibutuhkan user di Indonesia, yaitu dengan mengikuti regulasi dan kebijakan pemerintah terkait ketenagakerjaan dan selalu mencari tahu apa kebutuhan bagi perusahaan UKM dan start-up sebagai target utama mengenai manajemen SDM agar dapat dikelola lebih efektif,” pungkas Suwandi.

STEVY WIDIA

Exit mobile version