Small Stars Inovasi Metode Belajar Bahasa Inggris Untuk Anak

Peluncuran program "Small Star" Kamis (24/1/2019) di Jakarta. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Kemampuan literasi perlu dipersiapkan sejak usia dini demi meraih sukses di masa depan. Mendukung hal itu, English First (EF) luncurkan inovasi metode belajar bahasa Inggris terkini khusus anak usia 3-6 tahun bernama Small Stars.

Elisabeth Maria, Regional Director EF Indonesia mengatakan, program ini bertujuan memberikan pengembangan bahasa merupakan bagian penting dari perkembangan ‘Si Kecil’, agar kelak memilki kemampuan untuk berkomunikasi, memahami dan mengekspresikan perasaan.

“EF menyadari perlunya mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan anak untuk menghadapi era saat ini dan masa depan. Oleh karena itu, kami melakukan sebuah inovasi pada program EF Small Stars karena kami ingin mendampingi anak-anak mengembangkan kemampuan literasi dini mereka melalui bahasa Inggris,” kata Elisabeth pada acara peluncuran program “Small Star” Kamis (24/1/2019) di Jakarta.

Dia menjelaskan, EF Small Stars adalah program pendidikan bahasa Inggris non formal khusus untuk anak usia 3-6 tahun. Program ini menggunakan metode belajar holistik melalui pendekatan pendidikan yang disesuaikan dengan tahapan usia anak. Pembelajaran ini dirancang agar dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, kemampuan motorik halus dan kasar, serta kemampuan bahasa dan kognitif mereka dengan optimal.

“Melalui materi pembelajaran dan aktivitas yang menyenangkan, anak pun akan memiliki antusiasme belajar yang tinggi dan menikmati proses belajar, sehingga mampu mengembangkan kemampuan dan kepercayaan diri dengan lebih baik,” ungkapnya.

Melalui inovasi pada EF Small Stars, diharapkan program ini dapat menjadi solusi bagi para orangtua yang ingin mengembangkan kemampuan literasi dan komunikasi anak melalui bahasa Inggris, sebagai persiapan kemampuan akademik mereka saat memasuki Sekolah Dasar dan sebagai bekal keterampilan yang diperlukan di masa depannya kelak.

“Singkatnya, inovasi program ini diluncurkan guna membantu mengembangkan kemampuan akademik, kompetensi dan karakter anak melalui materi dan lingkungan belajar yang berorientasi pada perkembangan masing-masing anak. Tentunya kami turut melibatkan peran orangtua melalui fasilitas pendukung pembelajaran EF, yang dapat diakses di dalam kelas maupun di rumah bersama orangtua, sehingga proses belajar menjadi lebih maksimal,” pungkas Elisabeth Maria.

Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Elizabeth Santosa, Psikolog Pendidikan dan Anak. Dia memaparkan peran penting pengembangan bahasa sebagai dasar keterampilan dalam membantu mengoptimalkan kemampuan kognitif, emosional dan sosial anak. Hubungan dan keterlibatan orangtua merupakan pondasi penting atau titik awal kebahagiaan anak yang berdampak positif terhadap perkembangan psikososial mereka.

“Penting bagi orangtua untuk membuat anak-anak mereka bahagia. Mengapa? Karena anak-anak yang bahagia akan memiliki kesadaran diri, manajemen diri dan keterampilan sosial yang baik, serta dapat memiliki kemampuan melakukan pengambilan keputusan yang lebih baik. Semua itu penting dan terkait dengan hasil yang akan mereka peroleh di masa depan diantaranya yaitu keberhasilan pendidikan, misalnya menyelesaikan gelar sarjana, peningkatan atau kesuksesan karier dan lainnya seperti, lebih kecil kemungkinannya untuk mereka melakukan tindakan yang melanggar hokum,” ungkap Elizabeth.

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version