youngster.id - Di balik acara serah terima jabatan (sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada 16 Oktober 2017, ada tim Smarteye.id dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang menyiarkan proses tersebut secara virtual reality (VR).
Fahmi Ramadani, Chief Technical Officer (CTO) Smarteye.id mengatakan, pihaknya sangat senang dilibatkan Pemprov DKI Jakarta dalam acara tersebut karena sesuai dengan konsep dari perusahaan startup internal BUMN teknologi informasi komunikasi tersebut. Selain Fahmi, tim ini beranggotakan Nikmatur Rahmah (Chief Executive Officer) dan Ahmad Nasirudin (Chief Marketing Officer).
“Kami sangat senang dilibatkan dalam acara ini karena konsep VR memang cocok membawa warga di tempat jauh tetap bisa merasakan bagaimana suasana yang ada di sebuah tempat acara,” katanya dalam keterangan pers, Senin (16/10/2017) di Jakarta.
Menurut Fahmi, melalui layanan gratis tersebut masyarakat dapat menonton langsung secara daring (live streaming) acara sertijab dari semua sudut gambar jika dari ponsel cerdas. Bisa dilihat dari atas, bawah, samping kanan, kiri, belakang, dan depan gubernur serta wakil gubernur. Masyarakat tinggal unduh aplikasi tersebut secara cuma-cuma pada Playstore dengan nama Smart Eye VR.
Tampilan komplit seluruh situasi dari kamera 360 derajat tadi disajikan sedikitnya pada 12 titik kelurahan di Jakarta, baik pada layar yang disediakan nonton bareng maupun menggunakan kacamata VR. Ke 12 kelurahan tersebut adalah Jatinegara, Pondok Kopi, Pela Mampang, Cipete Selatan, Lebak Bulus, Menteng Dalam, Tanjung Priok, Srengseng, Penjaringan, Marunda, Rawabuaya, dan Duri Kepa.
Untuk nonton bareng di kelurahan yang diakses melalui personal computer, maka akses kamera multiarah dikendalikan menggunakan tetikus (mouse). Ketika ingin melihat bagian depan musisi misalnya, maka klik, tahan, dan geser (drag) ke arah yang dihendaki, sehingga bisa melihat sisi lain sertijab yang tengah ditayangkan live.
Adapun suara dan tayangan yang dihasilkan tidak ada perubahan apapun sekalipun pengunjung aktif merubah posisi dan arah mouse-nya, sehingga seluruh sudut terjangkau tanpa kehilangan momen sertijab tadi.
Fahmi melanjutkan, dibandingkan kegiatan sebelumnya yang melibatkan mereka seperti PON 2016 September lalu serta Java Jazz 2017 Maret lalu, layanan yang diberikan dalam sertijab mengalami peningkatan.
“Sebelumnya kami gunakan kamera 2 lensa, sekarang kami gunakan kamera 8 lensa. Kami juga akan capture sertijab dari dua lokasi yakni dari Balai Agung dan halaman Gedung G, sehingga kualitas gambar lebih baik dengan cakupan lebih detil,” sambungnya.
Smarteye sendiri mengerahkan 15 orang dalam kegiatan tersebut, terdiri dari tim teknis, tim lapangan, dan media. Penambahan tim selain dari Pemprov DKI Jakarta, juga ada dari relawan.
Keseluruhannya sudah berulang kali rapat, termasuk ujicoba layanan tersebut pada 12 kelurahan dari prosesi sertijab yang menyedot atensi bukan hanya di Jakarta namun juga provinsi lainnya.
Sebelum pelantikan tersebut, Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno sempat mendatangi kantor PT Telkom Divisi Digital Service di Kebon Sirih, Jakarta, yang juga menjadi lokasi berbagai start up internal dan ekseternal perusahaan.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga menegaskan, dalam mengelola Jakarta, mereka perlu dukungan berbagai pihak. Terutama karena pelayanan Pemda DKI kepada masyarakat akan berbasis data (data driven government).
STEVY WIDIA
Discussion about this post