Startup Adapundi Klaim Berhasil Salurkan Pinjaman Modal ke 1,6 Juta UMKM

Pinjaman Online

Pinjaman online. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Layanan keuangan digital dituntut agar semakin inklusif dan mampu menjangkau segenap lapisan masyarakat. Sebagai wujud komitmen tersebut, startup fintech lending Adapundi menghadirkan berbagai produk untuk memudahkan nasabah memperoleh pinjaman modal usaha.

Melalui upaya tersebut, Adapundi mengklaim telah menyalurkan kebutuhan dana kepada 1,6 juta lebih nasabah yang tersebar di wilayah Indonesia. Nasabah-nasabah tersebut berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari karyawan hingga pelaku usaha UMKM.

Salah satu produk yang ditawarkan adalah layanan dengan fitur sekali bayar dalam 1 bulan hingga 12 bulan dengan limit mencapai Rp 30 juta.

“Adapundi memahami bahwa peran fintech sangat diandalkan oleh pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan nasional. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung upaya tersebut dengan menghadirkan beragam kemudahan dan inovasi, baik dalam hal produk maupun layanan yang kami tawarkan agar dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” kata Achmad Indrawan Direktur Adapundi melalui keterangannya, Jumat (27/1/2023).

Dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan, ia menegaskan masyarakat tak perlu khawatir apalagi ragu karena pinjaman online Adapundi sudah berizin dan diawasi langsung oleh OJK sejak 2021.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang dirilis oleh OJK, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia dan inklusi keuangan nasional mengalami pertumbuhan. Indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia naik menjadi 49,68% dan indeks inklusi keuangan mencapai 85,10%.

Menurut Achmad, transformasi digital di sektor keuangan nasional menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan inklusi keuangan nasional.

“Dengan teknologi dan khususnya kehadiran fintech, telah menghadirkan kesetaraan bagi seluruh lapisan masyarakat, baik dari segi geografis maupun tingkat ekonomi, dalam mengakses layanan keuangan,” ujarnya.

Sebagai fintech yang terus berupaya memberikan kemudahan, Achmad menuturkan perusahaan akan terus berupaya menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas lagi dari berbagai segmen untuk menghadirkan solusi akses modal yang lebih mudah melalui inovasi teknologi sains.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version