Startup Agritech AgriAku Raih Pendanaan Seri A, Untuk Pemberdayaan Jutaan Petani Lokal

AgriAku

(ki-ka) Danny Handoko, Co-Founder dan CEO AgriAku; Abraham Soedjito, Chief Strategy Officer AgriAku; Irvan Kolonas, Co-Founder dan Presiden AgriAku; Rezky Haryanto Agustia, Chief Operating Officer AgriAku, (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Startup teknologi agrikultur (agritech) AgriAku memperoleh pendanaan senilai US$35 juta atau sekitar Rp520 miliar dalam pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures. Agriku didirikan oleh Irvan Kolonas dan Danny Handoko pada Mei 2021. Usaha rintisan ini memiliki misi meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani dengan adanya bantuan teknologi.

President dan Co-Founder AgriAku Irvan Kolonas mengatakan, sektor pertanian di Indonesia memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian sebesar 13,7% dari PDB (Tahun fiskal 2020). Namun, pasar pertanian hulu sangat terfragmentasi dengan rantai nilai (value chain) yang tidak terorganisir.

“Industri hulu pertanian yang terfragmentasi mempersulit petani, pemasok, dan pengecer untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dengan tepat waktu yang mengakibatkan seringnya terjadi ketidakstabilan pasokan dan harga. Selain itu, mereka juga menghadapi masalah rendahnya efisiensi kerja manual, layanan logistik yang tidak memadai, serta terbatasnya akses pembiayaan,” ucap Irvan  dalam keterangan pers, Senin (11/7/2022).

Investor AgriAku sebelumnya, MDI Growth (dari ARISE, Centauri, dan MDI Growth) serta Go-Ventures kembali berpartisipasi di pendanaan ini. AgriAku juga berhasil mendapatkan dukungan dari BRI Ventures dan Mandiri Capital, yang menjadikan AgriAku satu-satunya perusahaan agritech yang didanai oleh tiga perusahaan BUMN terbesar di Indonesia.

Selain itu, AgriAku juga menggandeng investor strategis baru seperti Gentree Fund, K3 Ventures, dan perusahaan publik Thai Wah yang kedepannya dapat membantu ekspansi internasional AgriAku. Beberapa perusahaan modal ventura lainnya juga berpartisipasi dalam putaran ini, termasuk Alto Partners, InnoVen Capital, dan Mercy Corps Social Venture Fund.

”AgriAku hadir untuk memecahkan masalah-masalah tersebut. Kami percaya teknologi dapat membuat perubahan untuk meningkatkan produktivitas dan penghasilan para petani. Dengan platform B2B marketplace AgriAku, produsen dan pemasok dapat menyediakan langsung alat tani ke pengecer (Toko Tani) dengan harga yang kompetitif yang kemudian akan mendistribusikan langsung produk ke para petani di lapangan,” katanya lagi.

Sejak diluncurkan, AgriAku telah tumbuh dan hadir di lebih dari 500 kota di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Ke depannya, AgriAku akan terus menambah layanannya sehingga AgriAku dapat menjadi solusi agribisnis yang komprehensif. AgriAku juga akan terus mengembangkan jaringan Toko Tani dan distributornya, memperluas tim produk dan teknologinya untuk terus berinovasi.

“Di AgriAku, kami fokus untuk memecahkan masalah pelanggan kami dan menambah nilai di pasar agri secara keseluruhan di Indonesia dan sekitarnya. Dengan pendanaan ini, kami akan fokus pada fundamental monetisasi dan berkonsentrasi pada ide-ide penting, pengeksekusian, dan pendistribusian,” ujar Danny Handoko, Co-Founder dan CEO AgriAku.

AgriAku akan fokus pada optimalisasi unit ekonomi dan memperluas pendapatan dengan berinovasi dalam menawarkan layanan-layanan yang bernilai tambah seperti logistik dan pembiayaan kepada para distributor dan produsen untuk membantu mereka berkembang dari segi operasional dengan platform AgriAku. Dengan pendanaan baru ini, AgriAku juga akan memperkuat penetrasi pasar di perluasan toko tani dan jaringan distributor serta ekspansi bisnis seperti penyediaan hasil pertanian.

“Pertanian adalah salah satu kontributor terbesar perekonomian Indonesia, namun sektor ini masih menghadapi banyak inefisiensi, termasuk di rantai pasoknya. AgriAku memiliki posisi terbaik untuk memberdayakan Toko Tani dengan mengamankan pasokan alat pertanian secara konsisten dengan harga yang transparan, memperluas jaringan pemasok mereka, dan menyediakan pembiayaan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka. Kami percaya AgriAku akan merevolusi lanskap pertanian di Indonesia. Kami senang dapat bermitra dan menjadi bagian dari perjalanan AgriAku,” kata Eko Kurniadi, Partner di Alpha JWC Ventures.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version