Startup B2B Logistik Digital Envio Raih Pendanaan Pre-Seed

Envio Founders

ki-ka: CEO Envio Richard Cahyanto dan CTO Envio Alif Amri Suri. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Startup Envio mengumumkan pendanaan pre-seed dari Antler, Iterative, dan Strategic Angel Investor lainnya. Perusahaan rintisan yang bergerak di bidang B2B logistik digital ini memiliki jaringan luas intermoda ini merupakan perusahaan logistik digital terintegrasi yang menyasar kalangan B2B, guna membantu meningkatkan efisiensi dalam kebutuhan logistik perusahaan.

CEO dan Founder Envio Richard Cahyanto mengungkapkan,saat ini bisnis logistik di Indonesia terbilang masih sangat potensial. Hal ini turut didukung pertumbuhan yang konsisten pada industri e-commerce maupun e-groceries di Indonesia, yang sangat bergantung pada hadirnya layanan logistik yang handal dan efisien. Data dari Google SEA e-Conomy report 2021 mengungkapkan, pertumbuhan e-commerce di Indonesia terus meningkat sebanyak 49% di tahun 2021 dibanding tahun 2020, sementara 65% masyarakat Indonesia memilih jasa e-groceries untuk memudahkan kehidupan mereka.

“Memasuki tahun 2022 Envio menginjak milestone baru berupa dukungan pendanaan pre-seed dari partner-partner strategis kami. Pendanaan ini akan ditujukan untuk mengakselerasi pertumbuhan Envio, menjangkau lebih banyak mitra operator logistik di berbagai vertikal, serta mengembangkan teknologi untuk terus menyediakan solusi logistik digital terbaik bagi mitra bisnis kami di Indonesia,” kata Richard dalam keterangan pers, Jumat (18/3/2022)

Envio didirikan pada tahun 2021 oleh Richard dan Alif Amri Suri (CTO). Dengan gabungan pengalaman dalam bidang logistik lebih dari 20 tahun, Richard & Alif telah mengembangkan Envio sebagai platform yang dapat memberikan solusi logistik digital kepada berbagai segmentasi bisnis dari skala UMKM Hingga Menengah Keatas secara terpadu.

Hal ini dapat tercapai melalui ekosistem yang terintegrasi dari berbagai moda transportasi logistik dalam satu tempat yang dengan mudah dapat dipantau setiap prosesnya. Dengan integrasi tersebut, layanan logistik digital Envio dapat meningkatkan jangkauan logistik hingga seluruh pelosok nusantara serta menurunkan waktu pengiriman sampai dengan lebih dari 8 jam, sehingga mempercepat proses pengantaran barang ke tujuan pengiriman.

Saat ini Envio memiliki jajaran armada yang terdiri dari 35 moda transportasi udara & laut, 5.000 moda transportasi darat. Selain itu ada 50 pengelolaan gudang dan penyediaan barang di seluruh wilayah Indonesia, yang menjanjikan layanan logistik digital terintegrasi yang lebih efisien dari layanan tradisional. Saat ini Envio telah melayani lebih dari 30 mitra bisnis untuk logistik nasional, melalui 8 kantor cabang yang tersebar di Indonesia.

“Kami yakin bahwa dengan langkah awal berupa pendanaan pre-seed ini, Envio dapat tumbuh menjadi platform logistik digital yang membangun infrastruktur inovatif sebagai salah satu kekuatan pendorong utama ekonomi untuk berkembang. Dengan pendanaan ini, Envio akan membangun ekosistem logistik generasi berikutnya dengan memanfaatkan teknologi & kemitraan strategis di seluruh Indonesia, yang menghubungkan bisnis dengan akses ke kapasitas logistik, analitik, dan konsumennya secara terintegrasi,” ucap Richard lagi.

“Kami sangat terkesan atas cara Envio mendigitalisasi sistem logistik demi menghadirkan layanan end-to-end yang lebih cepat dan efisien bagi mitra bisnisnya. Kami percaya dengan teknologi dan inovasi yang ditawarkan oleh Envio, mereka akan mampu tumbuh secara signifikan dan menjadi standar baru dalam layanan logistik digital B2B. Untuk itu, kami siap mendukung Envio secara penuh, dimulai dari dukungan pendanaan pre-seed kali ini,” kata Subir Lohani Partner Antler.

Sementara itu Founder General Partner – Iterative Hsu Ken Ooi mengatakan, saat dunia e-commerce terus berkembang, tren instant culture pun kian marak. Setelah memesan sesuatu, konsumen retail dapat mengetahui dimana barang mereka berada, siapa yang memilikinya, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai kepada pelanggan secara real-time.

“Envio ingin menghadirkan pengalaman serupa kepada konsumen bisnis (B2B). Mereka bekerjasama dengan provider dan menyediakan sistem pelacakan terpadu sehingga bisnis yang dijalankan memiliki pengalaman yang sama dalam menerima pengiriman seperti yang pelanggan lakukan di e-commerce pada umumnya. Kami yakin bahwa Envio akan terus bertumbuh pesat di industri logistik Indonesia,” ucapnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version