Startup CoffeeTech Morning Raih Pendanaan Seri A Rp73 Miliar

Morning CoFounder

Morning Co Founder. (Foto: istimewa)

youngster.id - Perusahaan rintisan atau startup teknologi kopi (coffee-tech) Morning mengumumkan pengumpulan pendanaan putaran Seri A senilai US$5 juta atau sekitar Rp73 miliar. Pendanaan itu rencananya akan dimanfaatkan untuk diversifikasi produk serta ekspansi perusahaan.

Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures bersama dengan, zVentures dan Wee Teng Wen dari Grup Lo & Behold. Kemudian, investor baru, P9 Capital juga ikut memberikan pendanaan.

Chief Executive Officer dan founder Morning Leon Foo mengatakan, Morning akan memanfaatkan pendanaan untuk dua bidang. Pertama, mendiversifikasi penawaran produk. Tujuannya agar menciptakan ekosistem yang lebih mendalam dan kuat bagi pecinta kopi spesial di seluruh mesin, aplikasi seluler, dan marketplace. Kedua, memperluas kehadiran Morning secara global.

“Pendanaan ini tujuannya, agar dapat meningkatkan pengalaman dalam pasar untuk pasar-pasar utama,” ujar Leon dalam siaran pers, Jumat (17/6/2022).

Menurut dia, saat ini, aplikasi Morning telah memiliki 1.000 resep roaster yang dikembangkan oleh komunitas yang terdiri dari 60 roaster kopi terkemuka.  Startup ini didirikan oleh Leon Foo dan Bowen Chiou.

“Morning tumbuh pesat memanfaatkan perkembangan budaya kopi di dunia. Ditambah dengan permintaan yang meledak untuk solusi kopi rumahan yang lebih nyaman, didorong oleh pandemi Covid-19 dan tren kerja jarak jauh,” kata Leon.

Morning merupakan ekosistem teknologi kopi yang menggabungkan marketplace kapsul kopi spesial dengan mesin. Kemudian, penggunanya akan mengikuti fitur penyeduhan presisi dari peralatan kopi profesional. Sejak peluncuran resminya pada pertengahan 2021, Morning tersebut telah menjual ribuan mesin berkemampuan internet of things (IoT) di hampir 30 negara. Morning juga tumbuh dan memperluas kehadirannya ke Inggris dan berencana melanjutkan ekspansi globalnya selama 12 hingga 18 bulan ke depan.

Inti dari pengalaman Morning adalah ekosistem IoT dengan resep yang mempengaruhi parameter minuman tertentu. Ini dapat digunakan oleh para pelanggan untuk menyeduh kopi berkualitas kafe dengan satu sentuhan tombol. Morning memanfaatkan teknologi untuk membawa seduhan rumahan lebih dekat ke roaster favorit mereka. Morning juga memberikan kenyamanan tanpa mengurangi kualitas.

Managing Partner dan Co Founder East Ventures Willson Cuaca mengatakan, perusahaan memberikan pendanaan kepada Morning karena percaya bahwa pengalaman menikmati kopi yang baik adalah kombinasi dari biji kopi terbaik, roaster dan kemampuan untuk menyajikannya tepat waktu. Sedangkan, Morning telah mempunyai itu.

“Investasi ini akan meningkatkan kolaborasi Asia Tenggara dan memamerkan ekosistemnya ke pasar global. Dengan mengintegrasikan biji kopi terbaik Indonesia dan kemudahan teknologi kopi yang dirancang Singapura dan mesin Morning,” kata Willson.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version