Startup Digital Makin Subur di Tahun 2018

Direktur Digital & Strategic Portfolio David Bangun (empat kanan) dan Managing Director Indigo.id Ery Punta (lima kanan) memberikan tanda simbolis injeksi modal kepada pemenang Indigo Batch II 2017 di Jakarta. (Foto: Istimewa/Youngster.id)

youngster.id - Kian merebaknya gaya hidup digital, baik di kalangan masyarakat urban maupun suburban mempengaruhi pertumbuhan startup digital. Diperkirakan tahun 2018 ini startup digital Indonesia akan tumbuh semakin subur.

Demikian diungkapkan Direktur Digital & Strategic Potfolio PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), David Bangun. “Ke depan jumlah akan semakin besar, seiring kian tingginya minat generasi mida untuk membesut startup digital,” katanya Jumat,(9/02/2018) di Bandung.

Menurut dia, dalam satu tahun terakhir Indonesia mencatat pertumbuhan sekitar 300 startup, dari 1.400-an startup pada 2017. Kondisi itu menempatkan Indonesia pada posisi keempat sebagai negara dengan jumlah startup terbesar di dunia.

Berdasarkan data tersebut, Indonesia hanya kalah dari Amerika Serikat yang memiliki 28.789 startup, India 4.711 startup, dan Inggis dengan 2.971 startup. Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan Singapura yang berada di peringkat 15 dengan 508 startup.

Meski pertumbuhannya terbilang pesat menurut David, masih banyak startup Indonesia yang membutuhkan peningkatan keterampilan, baik dari sisi teknis maupun manajemen, serta pendampingan bisnis. Mereka juga memerlukan ekosistem digital yang menunjang.

“Kondisi itulah yang membuat Telkom meluncurkan program inkubasi startup digital Indigo Creative Nation (ICN) sejak beberapa tahun lalu. Program ini diluncurkan sebagai bentuk pembinaan terhadap digital talents dan startup,” kata David lagi.

Sejak 2013 hingga kini ICN sudah menginkubasi 102 startup. Dari jumlah tersebut sekitar 40 startup sudah komersial (monetize), dan 15 startup telah mendapatkan pendanaan tambahan dari investor, baik dalam maupun luar negeri.

“Model pembinaan yang kami lakukan diawali dengan tahap nurturing creativity, yang dilakukan di Digital Innovation Lounge atau DILo. Selanjutnya, startup yang telah memenuhi kriteria dapat mengikuti seleksi pada program inkubasi dan akselerasi ICN,” pungkasnya.

Program ICN ini pun sejalan agenda transformasi Telkom menjadi digital telco company, sehingga terdapat peluang yang besar bagi startup untuk berkolaborasi dan tumbuh bersama Telkom Group yang telah memiliki hampir 200 juta pelanggan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version