Startup Diri Care Tutup Pendanaan Awal Dengan Perolehan Rp63,8 Miliar

Diri Care

Founder Diri Care Christian Suwarna, Deviana Himawan dan Armand Amadeus. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Startup kesehatan konsumen Diri Care menutup putaran pendanaan awal yang melebihi target (oversubscribed) senilai US$ 4,3 juta atau sekitar Rp63,8 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures, Sequoia Capital India dan Southeast Asia’s Surge, dengan partisipasi lanjutan dari angel investor terkemuka, Henry Hendrawan.

“Investasi ini menjadi bukti kuat terhadap misi Diri Care dalam merevolusi solusi perawatan kesehatan konsumen. Diri Care menggabungkan teknologi dan ilmu kedokteran untuk mendorong kesejahteraan dan kepercayaan diri otentik bagi konsumen modern. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan perawatan yang terjangkau, berkualitas tinggi, berpusat pada pasien, dan Diri Care membuka jalan untuk mendemokratisasikan akses tersebut bagi semua orang, di mana pun, untuk selamanya,” kata Christian Suwarna, Chief Executive Officer dan Co Founder Diri Care dalam keterangan pers, Jumat (12/8/2022).

Christian menjelaskan, Diri Care adalah klinik digital terpadu sesuai dengan permintaan (on-demand) untuk kondisi kesehatan kulit, rambut, dan area intim. Layanan ini menjawab kebutuhan industri kesehatan konsumen di Indonesia dalam hal kecantikan dan perawatan pribadi.

Diri Care didirikan oleh Christian Suwarna, Armand Amadeus (COO) dan dr. Deviana Himawan (Chief Clinical Officer). Diri Care meluncurkan platform versi beta pada Maret 2022, dan sejak itu mereka telah mencatat lebih dari 13.000 konsultasi dan mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 600%.

“Pendanaan ini akan dialokasikan untuk memperluas akses perawatan Diri Care kepada jutaan pelanggan.  Dengan meningkatkan kemampuan teknologi platform akan dapat melayani masyarakat dengan perawatan efektif dengan harga terjangkau,” kata Christian lagi.

Akses yang mudah ke layanan kesehatan merupakan hal yang penting, terutama di Indonesia yang diperkirakan hanya terdapat 0.4 dokter per 1.000 orang. Nilai sektor kesehatan konsumen diperkirakan akan mencapai US$9,6 milliar pada tahun 2025.

Managing Partner dan Co Founder East Ventures Willson Cuaca mengatakan, Indonesia memiliki pasar kesehatan konsumen yang terus berkembang. Ada lebih dari 270 juta penduduk yang mencari solusi kesehatan dan kesejahteraan yang berkualitas dan terjangkau. Transformasi digital adalah pendorong utama hadirnya peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas sektor pelayanan kesehatan bangsa.

“Kami melihat Diri Care sebagai tim berkinerja tinggi yang secara unik memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan model perawatan mereka dengan berbagai layanan dan produk kesehatan konsumen yang revolusioner dalam satu platform digital terpadu. Kami senang menyambut Diri Care ke dalam keluarga East Ventures, dan kami mendukung misi Diri Care untuk mengubah masa depan layanan perawatan bagi konsumen modern,” kata Wilson.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version