youngster.id - Startup teknologi eFishery mendapat pendanaan Seri A senilai US$ 4 juta. Suntikan dana itu datang dari grup global investor yang dipimpin Aquaspark, pendanaan budidaya aquaculture berbasis di Utrecht, Belanda.
“Dengan putaran investasi baru ini, kami ingin memperbesar skala menyempurnakan model operasi kami,” kata Gibran Hudzaifah, CEO eFishery dalam keterangan resminya, Rabu (14/11/2018).
Dia menyebut sejumlah investor lain yang turut bergabung dalam pendanaan ini diantaranya, diantaranya Maloekoe Ventures, Social Capital, Unreasonable Capital dan Triputra Group Wavemaker Partners dan 500 Startups yang berbasis di Singapura.
eFishery merupakan perusahaan rintisan internet of things (IoT). eFishery menyediakan solusi pintar untuk membantu peternak tambak baik ikan maupun udang untuk memberi makan ternaknya sesuai jadwal dan efisien.
Produk eFishery bekerja menggunakan teknologi yang digerakkan oleh data. Sehingga peternak dapat memecahkan berbagai masalah di sektor akuakultur, seperti manajemen risiko, inefisiensi, serta akses pasar.
Startup yang mulai beroperasi sejak 2013 sudah beroperasi di 16 provinsi dan 67 kabupaten / kota. Selain itu, eFishery mulai menjalankan operasi proyek percontohan di Bangladesh, Thailand dan Vietnam.
“Jenis solusi ini membuat pertanian berkelanjutan lebih menguntungkan. Hal ini tentu akan mengubah industri,” tandas Amy Novogratz, pendiri Aquaspark, sebagaimana dilansir dari dealstreetasia.com.
STEVY WIDIA
Discussion about this post