Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Startup Gapai Peroleh Pendanaan Tahap Awal Sebesar Rp16 Miliar

13 Mei 2024
in Headline
Reading Time: 2 mins read
startup Gapai

Startup Gapai Peroleh Pendanaan Tahap Awal Sebesar Rp16 Miliar (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Startup lowongan kerja untuk migran, Gapai mengumumkan telah mendapatkan pendanaan tahap awal senilai US$1 juta atau sekitar Rp16 miliar. Putaran pendanaan itu dipimpin oleh Wavemaker Partners dengan partisipasi dari Antler dan angel investor.

CEO Gapai Radityo Susilo mengatakan dana yang diperoleh itu akan digunakan untuk meningkatkan proses operasional penempatan pekerja di luar negeri dengan infrastruktur teknologi yang komprehensif.

Selain itu, Gapai berupaya merevolusi proses penempatan pekerja migran di luar negeri dengan mengedepankan kemudahan, kecepatan, dan transparansi. Dengan izin dan proses baru, Gapai mampu menciptakan pertumbuhan bisnis hingga 10 kali lipat dari tahun lalu.

“Investasi dari Wavemaker Partners dan Antler ini mencerminkan kepercayaan terhadap potensi pertumbuhan Gapai dalam merevolusi proses penyaluran pekerja migran antar-negara,” kata Radityo, dikutip Senin (13/5/2024).

Berdasarkan data nasional tahun 2020-2023, terdapat peningkatan hingga tujuh kali lipat kasus perdagangan pekerja migran dari Indonesia dengan sekitar 1.800 orang menjadi korban penempatan kerja ilegal di berbagai negara.

Baca juga :   Antler, Perusahan Pembuat Startup Hadir Di Asia

Untuk membantu mengatasi masalah itu, Gapai fokus untuk menyaring kandidat pekerja, melakukan wawancara, dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para pekerja Indonesia agar siap kerja dan dapat memenuhi permintaan pasar internasional.

Dalam hal ini, Gapai berperan menghubungkan calon karyawan dengan perusahaan yang sesuai sehingga proses penempatan kerja lintas batas negara dapat menjadi lebih cepat, aman, dan transparan dibandingkan melalui agen konvensional.

Pada tahun 2024, Gapai yang merupakan lulusan Startup Studio Indonesia (SSI) menargetkan dapat menjaring 70.000 pekerja Indonesia dan mengirim 2.200 orang di antaranya untuk berkarier di lanskap global.

Sejak mendapatkan pendanaan Antler pada tahap pendirian, Gapai telah dapat mengembangkan jaringan yang terdiri atas 12.000 pekerja berkualitas.

“Dengan populasi Indonesia yang besar dan terus berkembang, kami optimis bisa melipatgandakan jumlah tenaga kerja migran yang kami bantu setiap tahunnya,” kata Radityo.

Baca juga :   Antler Pimpin Pendanaan Tahap Awal Sebesar US$5,1 Juta untuk 37 Startup di Asia Tenggara

Menurut Radityo, tahun ini Gapai berupaya mengembangkan bisnis dengan memperluas jangkauan pasar ke 15 negara di Eropa termasuk Hongaria, Rumania, Jerman, dan Inggris; negara-negara di kawasan Asia-Pasifik seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan; serta negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Qatar.

Managing Partner Wavemaker Partners Paul Santos menyampaikan bahwa melalui aplikasinya, Gapai membuat proses penyaluran pekerja menjadi lebih cepat dan lebih efisien bagi calon tenaga kerja maupun perusahaan.

Menurutnya, dengan menerapkan penyaringan kandidat yang teliti, Gapai bertujuan untuk memastikan proses lamaran yang berkualitas tanpa harus menunggu lama seperti biasanya, dan semua diselesaikan hanya dalam satu hingga dua bulan.

Dengan demikian, perusahaan mendapatkan aliran kandidat pekerja yang menjanjikan dari Indonesia secara cepat dan stabil sekaligus menghemat biaya tenaga kerja dan perekrutan.

Baca juga :   Visa Suntik Dana Untuk Startup LoginID

“Kami sangat menantikan pertumbuhan Gapai dan kami bangga dapat mendukung Gapai dalam memberikan kesempatan yang adil bagi para tenaga kerja Indonesia untuk memaksimalkan potensi penghasilan mereka dan menghidupi keluarga mereka di Indonesia,” kata Santos.

Agung Bezharie Hadinegoro selaku mitra Antler di Indonesia menjelaskan bahwa sektor jasa penyaluran tenaga kerja lintas negara terus bertumbuh dengan nilai mencapai US$56 miliar atau sekitar Rp900 triliun.

Menurutnya, berada di posisi strategis berkat bonus demografi, Indonesia bisa berperan penting sebagai penyalur tenaga migran di lingkup global.

Gapai siap mentransformasi sektor migrasi lewat perpaduan teknologi inovatif dan tata kelola yang transparan.

“Kami sangat antusias untuk kembali berinvestasi di Gapai dan kami percaya Gapai bisa membantu lebih banyak pekerja migran di Indonesia untuk mendapatkan peluang kerja yang sesuai dengan aspirasi mereka,” tutup Agung.

 

STEVY WIDIA

Tags: Antlerstartup GapaiStartup lowongan kerja untuk migranWavemaker Partners
Previous Post

Mengelola Kelebihan Stok Barang Promosi Ramadan Pasca Lebaran

Next Post

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund

Related Posts

Agung Bezharie - Antler
Headline

Antler Catatkan 50 Investasi Pada Startup di Indonesia Selama Dua Tahun Terakhir

23 Januari 2025
0
Antler
Headline

Program Antler Lahirkan Startup Geospasial dan Perjalanan Antarnegara Berbasis AI

14 November 2024
0
Antler, Akselerator Startup Siap Ekspansi ke Indonesia
Headline

Antler Tuntaskan Investasi Rp1,1 Triliun Bagi Startup Asia Tenggara

13 Agustus 2024
0
Load More
Next Post
TaniFund

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund

impact investing

Tahun 2023, Amartha Bukukan Impact Investing Sebesar US$285 Juta

Garena Free Fire

Garena dan Kadokawa Investasi Bersama untuk Produksi Anime Garena Free Fire

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version